Network
SRAGEN UPDATE – Ilmu merupakan bekal hidup yang tak lekang oleh waktu, meskipun orangnya telah tiada, ilmunya akan dapat terus terpakai.
Oleh karena itu, bekal keilmuan menjadi ‘amal jariyah’ bagi setiap orang yang berkontribusi semasa hidupnya dalam memberikan nilai-nilai kebaikan pada orang lain.
Salah satu bekal keilmuan yang dapat terus digunakan dan tak mengenal masa adalah hadits.
Banyak imam perawi hadits yang telah meriwayatkan hadits dan melahirkan karya luar biasa di mana salah satu di antaranya adalah Imam Tirmidzi.
Baca Juga: Biografi Singkat Imam Bukhari, Imam Perawi Hadits yang Berhasil Mengumpulkan 600.000 Hadits
Imam Tirmidzi adalah salah satu imam perawi hadits lainnya selain Imam Bukhari dan Imam Muslim.
SragenUpdate.com telah merangkum biografi singkat Imam Tirmidzi dari buku berjudul ‘Fikih Shalat Empat Madzhab’ karya ‘Abdul Qadir Ar-Rahbawi.
Berikut biografi singkat Imam Tirmidzi, imam perawi hadits yang melahirkan kitab ‘Shahih Tirmidzi.’
Imam Tirmidzi memiliki nama lengkap Abu ‘Isa Muhammad bin ‘Isa bin Surah At-Tirmidzi.
Imam Tirmidzi lahir pada tahun 200 Hijriah dan wafat pada tahun 279 Hijriah di kota Tirmidz, Uzbekistan.
Selain seorang ulama, Imam Tirmidzi juga merupakan seorang penghafal Al Qur’an.
Di masa mudanya, Imam Tirmidzi belajar dengan para ahli hadits seperti Qutaibah bin Sa’id, Muhammad bin Syar, ‘Ali bin Hujr, dan ulama-ulama hadits lainnya.
Tak sedikit ulama yang telah mendapatkan hadits dari Imam Tirmidzi dan beliau telah menulis banyak kitab hadits.
Kitab ‘Shahih Tirmidzi’ merupakan kitab atau karya terbaik dari Imam Tirmidzi karena paling banyak memberikan manfaat dan paling sedikit adanya pengulangan hadits.
Imam Tirmidzi pernah berkata “Aku telah memperlihatkan kitab hadits ini kepada ulama Hijaz, Iraq, dan Khurasan.”
“Mereka mengatakan bahwa kita ini bagus dan istimewa. Siapa yang di rumahnya ada kitab ini, maka seolah-olah di rumahnya ada Nabi SAW yang sedang berbicara.” Wallahu’alam.
Itulah biografi singkat Imam Tirmidzi, imam perawi hadits yang melahirkan karya ‘Shahih Tirmidzi.’
Semoga keilmuan yang dituangkan Imam Tirmidzi melalui hadits dan karyanya dapat menjadi khazanah pengetahuan bagi kita semua dan dapat menjadi penyemangat bagi kita untuk berkarya.***
