7 Alasan yang Mungkin Kenapa Suami Tidak Memberikan Nafkah ‘Uang Bulanan’ kepada Istri

- 8 Juni 2023, 15:22 WIB
Ilutrasi. 7 Alasan yang Mungkin Kenapa Suami Tidak Memberikan Nafkah ‘Uang Bulanan’ kepada Istri
Ilutrasi. 7 Alasan yang Mungkin Kenapa Suami Tidak Memberikan Nafkah ‘Uang Bulanan’ kepada Istri /Pixabay/IqbalStock

Karena penghasilan istri cukup besar, suami beranggapan tidak perlu lagi memberikan uang belanja kepada istrinya. Bahkan makan dan minum dirinya pun dibebankan kepada istrinya.

Tindakan semacam ini jelas suatu dosa, karena ketentuan belanja yang harus diberikan kepada istri tidak terhapus karena istri punya uang sendiri atau dapat berusaha sendiri. Jadi, anggapan bahwa para suami yang tidak perlu lagi.

Anggapan untuk tidM membelaniai istrinya karena istrinya sudah cukup kaya atau bisa berusaha sendiri sama sckali harus dibuang jauh-jauh.

6. Karena suami lebih mementingkan pembiayaan saudara-saudaranya atau adik-adiknya

Baca Juga: Sinopsis Drama Loneliness Society Beserta Tempat Menonton dan Daftar Pemerannya

Misalnya, orang tuanya dahulu membiayainya sekolah di perguruan tinggi dengan pesan kelak kalau dia sudah berhasil, maka dia harus membiayai sekolah adik-adiknya walaupun sudah berumah tangga sekalipun.

Seluruh pendapatannya dibelanjakan untuk membiayai adik-adiknva sehingga istri dan keluarganya sendiri terlantar. Tindakan semacam ini jelas merupakan satu kesalahan besar. Karena orang yang pertama sekali menjadi kewajiban untuk diurus adalah istrinya.

Jika ada kelebihan uang belanja untuk istri, maka kelebihan tersebut diberikan untuk anak-anaknya. Bila ada kelebihan, maka untuk pembantunya kalau punya pembantu.

Jika masih ada kelebihan, barulah ia boleh memberikannya kepada orang tuanya dan saudara-saudaranya.

Jadi, mengutamakan saudara dengan menelantarkan istri karena memenuhi pesan orang tua dahulu adalah suatu perbuatan yang tidak benar menurut syariat Islam.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x