Latar belakang pembuatan pasar dengan konsep tersebut karena rendahnya pendapatan masyarakat serta ditambah dengan adanya Covid-19.
Hal tersebut membuat perekonomian semakin sulit dan tentu saja menambah jumlah pengangguran.
Hal tersebut membuat pengambil kebijakan memutuskan untuk membuat pasar wisata terlebih letak desa Karungan hanya membutuhkan waktu 15 menit dari Gerbang Tuk Pungkruk Sragen.
Selain itu, desa Karungan juga memiliki lokasi yang dekat dengan museum Manusia Purba Sangiran Klaster Manyarejo dan Bukuran serta dekat dengan desa Wisata Batik Kliwon dan Pungsari.
Inovasi ini ternyata memberikan dampak yang positif untuk masyarakat, perekonomian masyarakat mulai tumbuh.
Baca Juga: Istri Berpuasa Sunnah: Ternyata Harus Mendapatkan Izin Oleh Suami Terlebih Dahulu
Pada pembukaan Pasar Bahulak hanya terdiri dari delapan pedagang, seiring berjalannya waktu sudah tergabung 74 pelapak di pasar Bahulak.
Selain pelapak, pengunjung Pasar Bahulak juga meningkat, pengunjung yang awalnya hanya 300 orang, pada event ke delapan mencapai 5.600 pengunjung.