Pasukan raksasa meninggal dan sebagian tenggelam di bendungan yang telah dibuat Raden Bandung, sebagian lagi ada yang terkubur bukit.
Akibat banyaknya raksasa yang meninggal hingga mengenai suatu tempat yang saat ini bernama Desa Saren.
Raden Bandung juga memerintahkan masyarakat agar tidak menggangu tulang-belulang dan bangkai raksasa yang menyebar, bangkai raksasa yang menyebar oleh masyarakat disebut Balung Buto.
Penafsiran Masyarakat Pada Mitos Balung Buto
Sebelum datangnya para peneliti, masyarakat biasanya menyembuhkan berbagai penyakit menggunakan tulang raksasa tersebut.
Penyakit yang biasa mereka sembuhkan seperti penyakit perut, demam, atau penyembuhan karena gigitan hewan berbisa.
Selain menyembuhkan penyakit, masyarakat menggunakan Balung Buto sebagai jimat kekebalan dan jimat pengusir setan.
Baca Juga: PKH 2023 Cair, Segera Cek Jumlah Bantuan Dana dan Penerima Bansos di Laman Resmi Kemensos
Jimat kekebalan dibuat masyarakat dari Balung Buto dengan bantuan dukun sedangkan jimat pengusir setan biasanya menggunakan bagian gigi raksasa.***