Aplikasi Snapchat Kembangkan AI Mirip ChatGPT untuk Pengguna Berlangganan Aplikasi Tersebut

- 3 Maret 2023, 14:25 WIB
Aplikasi Snapchat Kembangkan AI Mirip ChatGPT untuk Pengguna Berlangganan Aplikasi Tersebut
Aplikasi Snapchat Kembangkan AI Mirip ChatGPT untuk Pengguna Berlangganan Aplikasi Tersebut /tangkapan layar/tech viral

SRAGEN UPDATE - Microsoft mengambil langkah besar dengan merilis Bing chatbot berkat kepopuleran ChatGPT.

 

intelligence (AI) berbasis chatbot kini makin dilirik oleh berbagai perusahaan teknologi.

Snap Inc perusahaan induk Snapchat kini akan menggandeng OpenAI untuk mengembangkan teknologi serupa.

Baca Juga: Preview Drama Call It Love Episode 5 dan 6: Inilah kapan, dimana, dan Cara Menontonnya

Snap Inc mengumumkan rencananya untuk merilis chatbot berbasis teknologi OpenAI.

Dengan membayar biaya berlangganan sebesar $3,99 USD atau sekitar 50.000 Rupiah per bulan.

Fitur (AI) berbasis chatbot ini nantinya hanya bisa digunakan oleh pengguna Snapchat+.

Snap Inc tengah berusaha menggiring penggunanya ke layanan berbayar.

Chatbot yang akan disebut MyAI ini hanya disediakan untuk pelanggan Snapchat+.

 

Snap Inc menjadi salah satu perusahaan teknologi yang terdampak hantaman gejolak pasar iklan.

Sejak peluncuran (AI) berbasis chatbot musim panas lalu, Snapchat+ telah mendapat 2,5 juta pelanggan.

Baca Juga: Preview Anime Tsurune Season 2 Episode 10: Inilah kapan, dimana, dan Cara Menontonnya

Kebijakan Apple Inc. turut membuat Snapchat sulit menargetkan iklan untuk pengguna aplikasi.

Perusahaan-perusahaan pengiklan menarik sebagian besar dana pasca merosotnya perekonomian.

Perusahaan ini telah mengindikasi bahwa mereka tak sepenuhnya berharap untuk menutup kerugian pendapatan iklan dengan hasil dari fitur berlangganan Snapchat+.

Layanan berlangganan Snapchat+ merupakan usaha Snap Inc untuk diversifikasi sumber pendapatan.

Snap Inc mengatakan beberapa kekurangan mungkin saja terjadi pada chatbot yang akan dirilis tersebut.

 

“MyAI rentan terhadap halusinasi dan dapat diakali untuk mengatakan apa saja. Jangan bagikan rahasia apapun dengan MyAI atau mengandalkannya untuk minta nasehat. Harap dicermati dan mohon maaf sebelumnya!” kata Snap Inc.

Perusahaan raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google juga sudah mengambil langkah serupa.

Baca Juga: Mengobrol Saat Khutbah Jumat, Haram atau Makruh? Perspektif Mazhab Syafi'i

Langkah terkait untuk pengembangan chatbot berbasis OpenAI.

Microsoft belakangan viral dengan Bing chatbot-nya yang mampu menjawab pertanyaan user dengan nuansa "emosional".

Teknologi Microsoft itu malah akan segera rilis versi smartphone.

Untuk meruntuhkan dominasi Google pada bisnis pencarian internet Microsoft berupaya meluncurkan Bing chatbot.

Google memang merajai pasar internet tetapi Google belum merilis chatbot serupa ke publik.

 

Alphabet Inc (perusahaan induk Google) baru merilis layanan percakapan AI bernama Bard kepada segelintir kelompok hanya untuk uji coba awal bulan ini.

Perkembangan media sosial memang tidak ada habis nya selalu saja ada perkembangan terbaru.

Baca Juga: Qadha atau Fidyah? Ini Cara Ganti Puasa Ramadhan Wanita Hamil dan Menyusui

Inilah kenapa kita tidak bisa lepas dengan media sosial dan begitu ketergantungan dengannya.

Mari kita tunggu kabar perkembangan dari intelligence (AI) berbasis chatbot ini agar kita bisa menggunakannya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah