Network
SRAGEN UPDATE – Data literasi keuangan masyarakat meningkat dari tahun 2016 ke tahun 2019.
Tercatat ada peningkatan yang signifikan atas peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam dua hal penting.
Yakni edukasi keuangan dan perlindungan konsumen kepada masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia dinilai berdasarkan data semakin meningkat literasi keuangannya sehingga makin melek dan bijak pula menyikapi berbagai isu jasa keuangan.
Tingkat literasi pengguna jasa keuangan di Indonesia pun sama pentingnya apalagi ketika menghadapi berbagai tindak kejahatan di masa kini.
Layaknya dilansir dari Antara News, Senin, 11 Juli 2022 dalam webinar ILUNI UI berikut.
“Jadi orang-orang yang sudah terpapar jasa keuangan itu nggak gampang dikibulin gitu, karena literasinya tinggi” tutur Ekonom Samudera Indonesia Research Initiative (SIRI), Asad Mahdi.
Menurut data, OJK menjawab 99,92 persen semua pertanyaan yang masuk.
Kemudian, 66,73 persen pengaduan telah diproses dan sisanya sedang dalam proses.
Hal tersebut menjadikan peran OJK begitu signifikan dalam perlindungan konsumen dan pengguna.
OJK melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik tertunjuk pada data kinerja yang maksimal kepada masyarakat baik pertanyaan maupun pengaduan.
Ada bermacam program yang sudah OJK kerjakan dan laksanakan.
Berikut adalah 5 program OJK untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya tema keuangan.
- Edukasi keuangan komunitas dan konvensional
- Webinartraining of trainers
- Edukasi melalui Sikapiuangmu
- Penyusunan modul dan fitur LMS
- Distribusi iklan layanan masyarakat
Berkat program-program OJK, data literasi keuangan masyarakat meningkat.
Hal demikian mampu memberikan efek baik terkait terciptanya ekosistem keuangan yang aman dan nyaman terutama di wilayah Indonesia.
Masyarakat akan semakin peka terhadap isu-isu, permasalahan, sampai tindak kejahatan.
Jadi, semakin tinggi literasi keuangan dan peran OJK, semakin memperkuat ekosistem keuangan yang tepercaya.
Baca Juga: 102 Daftar Fintech Lending (Pinjol) Terdaftar OJK per 22 April 2022
Sistem perlindungan terhadap konsumen di bawah peran OJK ini telah terintegrasi dan terstruktur.
Ekonom Samudera Indonesia Research Initiative (SIRI), Asad Mahdi, pun mengapresiasi atas kerja keras dan langkah strategis tersebut.
“Itu (perlindungan konsumen) adalah langkah awal yang baik,” tutur Asad Mahdi.***
