SRAGEN UPDATE - Salah satu langkah awal sebelum memulai berbisnis adalah menentukan target audiens.
Adapun cara untuk menentukan target audiens yaitu menggunakan segmenting.
Fungsi dari segmenting adalah supaya lebih tepat ketika menentukan sebuah strategi dalam bisnis untuk menarik target audiens.
Agatha Oktaviana atau lebih dikenal dengan Oktavatha mengunggah postingan video di akun TikTok-nya terkait cara menentukan target audiens dalam berbisnis.
Ada 4 cara untuk melakukan segmenting, yaitu:
1. Demografis
Untuk segmenting jenis pertama ini menjawab tentang ‘siapa’ (who).
Tentang ‘siapa’ di sini adalah orang yang membeli produk kamu.
Contohnya, orang yang membeli produk kamu adalah wanita berumur 27 tahun, penghasilan 47 juta per bulan, tinggal di Jakarta Selatan.
Bisa juga, orang yang membeli produk kamu adalah pria berumur 35 tahun, penghasilan 60 juta per bulan, tinggal di daerah Bandung, Jawa Barat.
Intinya, konsep segmenting satu ini kamu harus mengetahui siapa pembeli yang datang.
2. Geografis
Konsep segmenting yang kedua adalah menjawab tentang di mana (where).
Dalam hal ini ‘di mana’ yaitu menjelaskan tentang di mana orang yang menjadi calon pembeli produk kamu.
Contohnya adalah calon pembeli kalian ada di tempat atau kota tertentu, seperti Surabaya, Sukabumi, Jakarta, Bandung, dan Bali.
Kamu tentunya harus mengetahui dari mana pembeli kamu datang dan di mana lokasinya.
3. Psikografis
Untuk segmenting jenis ketiga menjawab tentang ‘kenapa’ (why).
Maksud ‘kenapa’ dalam hal ini menjelaskan tentang kenapa pembeli bisa memilih produk kamu untuk dibeli.
Contohnya adalah VALS singkatan dari values, attitudes, and lifestyles, sebuah kerangka kerja untuk segmentasi psikografis.
VALS mengkombinasikan ciri psikologis dan demografis untuk menjelaskan perilaku konsumen.
Kalau ingin mengetahui lebih lengkap tentang VALS, kalian bisa mencarinya di laman google.
4. Perilaku
Segmenting jenis terakhir adalah menjawab tentang ‘apa’ (what).
Maksud dari ‘apa’ di sini adalah tentang apa yang dicari oleh pembeli dari produk kamu.
Contohnya dari segi kualitas, harga, performa, dan lain-lain.
Keempat segmenting tersebut dapat kamu gunakan supaya bisa menentukan target audiens untuk bisnis yang kamu jalankan.***