Muncul Petisi Boikot Saipul Jamil di TV, Begini Tanggapan Pakar Seksolog Zoya Amirin

4 September 2021, 15:45 WIB
Zoya Amirin serukan ‘Cancel Pedophil di TV Nasional’ jika Saipul Jamil ingin kembali jadi artis. /Kolase foto Instagram/@saipul_jamil_fc @zoyaamirin

SRAGEN UPDATE – Masyarakat menolak Saipul Jamil diberi panggung untuk tampil kembali di stasiun televisi, bahkan sekalipun itu di YouTube.

Tagar Boikot Saipul Jamil ramai di Twitter, netizen beramai-ramai meminta KPI untuk menindaklanjuti seruan boikot tersebut.

Mereka tidak mau melihat seorang mantan narapidana atas kasus pelecehan anak di bawah umur serta penyuapan hakim diberi panggung.

Mereka berharap Saipul Jamil mencari rezeki dari jalur yang lain saja, tidak perlu kembali ke TV karena akan membuat korbannya merasa trauma melihat sosok Saipul kembali.

Baca Juga: Gelar Sentra Mini Vaksinasi Covid-19, AEON Mall Jakarta Garden City Berikan Syarat dan Ketentuannya

“Jijik banget sumpah, dia ini monster loh pedofil sesama jenis lagi. miris banget stasiun TV Indo, skandal dia itu paling menjijikkan di antara yang paling jijik. Tolong Boikot Saipul Jamil, bukan cuma korbannya aja yang jijik lihat dia, masyarakat lebih jijik sama dia.”

Begitu tulis salah satu warganet @sls_tari di Twitter.

Lalu pada 1 September 2021 seorang pakar seksolog mengomentari fenomena yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat mengenai kekerasan seksual ini.

“Paham, kan, kenapa korban kekerasan seksual sulit melapor? Luar biasa victim blaming netizen budiman. Apalagi kalau ada relasi kuat dengan pelaku kejahatan seksual, salut pada para korban dan penyintas yang berani speak up.”

Baca Juga: Belum Dapat Tiket Dosis 3, Begini Cara Mendapatkan Tiket Dosis 3 di PeduliLindungi

Begitu tulis Zoya Amirin dalam akun pribadinya.

Zoya Amirin juga secara langsung menandai akun KPI dan meminta agar mereka bisa berkoordinasi dengan KPAI untuk melihat data pelaku kekerasan seksual seberapa banyak ditangani KPAI.

“Apakah TV nasional layak memberi panggung pada pelaku kekerasan seksual, termasuk juga pedofilia untuk tampil di TV nasional?”

“Siapalah saya ngatur-ngatur TV Nasional yah. Mendampingi korban kekerasan seksual (dewasa atau anak di bawah umur) sedih dan marah melihat pelaku yang membuat rasa aman seseorang malah diberi ruang yang memicu trauma korban berulang-ulang.”

Baca Juga: Hadir Kembali! Begini Jadwal Mobil Vaksin Keliling Hingga Sentra Mini Vaksinasi Pada 3 September 2021

Zoya Amirin mengaku tidak memiliki dendam pribadi kepada Saipul Jamil, bahkan dia tidak mengenalnya secara pribadi.

“Saya memikirkan kesejahteraan korban dan orang terdekat korban kekerasan seksual.”

Zoya Amirin mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa jangan sampai hal tersebut terjadi pada orang terdekat, baru akan peduli terhadap kesehatan mental korban.

Bahkan muncul sebuah berita di mana Saipul Jamil berkata dirinya tidak dendam kepada korban yang membuatnya masuk penjara. Bagi Zoya Amirin ini sangat tidak masuk akal.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Terbaru Vaksinasi Wilayah Rawamangun, Begini Lokasi, Jadwal Hingga Cara Daftarnya

“Siapa yang melakukan siapa yang memaafkan? Agak lucu sih ini.”

Pakar Seksolog tersebut menuliskan bahwa stasiun TV seharusnya tidak lebih peduli terhadap rating, tetapi juga peduli terhadap korban.

“Dipenjara itu adalah hukuman fisik bukan proses rehabilitasi jiwa. Masuk penjara memangnya sembuh dari perilaku seksual yang tidak sehat?” tutup Zoya Amirin dalam penjelasannya dikutip oleh SRAGEN UPDATE dari akun Instagram @zoyaamirin.***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler