SRAGEN UPDATE – Saipul Jamil resmi keluar dari penjara setelah mendekam karena perilaku pelecehan seksual. Membuat heboh karna disambut bak pemenang dengan kalungan bunga.
Tidak tinggal diam, sederet pesohor mengecam tindakan glorifikasi kebebasan Saipul Jamil hingga menantang KPI agar yang bersangkutan diboikot dari TV dan youtube.
Cinta Laura Kiehl salah satunya, ia tidak tinggal diam dan kecam media online yang bernarasi seakan membela pelaku kekerasan seksual hingga mengecam KPI.
Mengecam media online yang victim blaming
Melalui unggahan instagram story miliknya, Cinta Laura membagikan postingan berita media online yang berjudul ‘Saipul Jamil Tak Dendam ke Pria Muda yang Membuatnya Masuk Penjara’.
Cinta Laura secara gambling mengungkapkan bahwa itu adalah victim blaming, yaitu seakan membuat korban adalah pelaku bukan sebaliknya.
Kecaman Cinta Laura tersebut menyayangkan headline berita yang dapat menggiring opini masyarakat kearah yang salah dan menyalahkan korban Saipul Jamil.
“Halo (nama media tersebut) lucu banget sih ini headlinenya, gak dendam sih, tapi itu kang cabul bikin korbannya trauma setengah mati! Hidup gak tenang padahal udah beberapa tahun lalu,” tulisnya.
Cinta Laura juga menarik olah piker untuk memposisikan diri sebagai korban dan orang tua si korban bagaimana melihat pelaku terlihat disambut bak pemenang.
“Padahal cukup jadi manusia ajakan untuk mengerti manusia yang lain?” tandasnya.
Mengkritik KPI Pusat
Cinta Laura tidak berhenti sampai disitu, terkait petisi pemboikotan Saipul Jamil dari media massa, ia juga mention KPI pusat di instagram storynya.
“Halo juga (menyebut IG KPI Pusat) jangan dikasih masuk TV dong artis yang begini. Eh, tapi KPI sendiri dalemnya juga gudang pelaku pelecehan seksual, duh,” tulis Cinta Laura.
Hal ini terkait pernyataan KPI Pusat yang telah menangkap pelaku pelecehan seksual yang merupakan pegawai KPI Pusat.
Hingga saat ini petisi pemboikotan Saipul Jamil dari media massa telah tembus angka 300 ribu penanda tangan. Perjalanan selanjutnya mengenai kasus ini akan segera hadir.***