SRAGEN UPDATE – Masyarakat menolak Saipul Jamil diberi panggung untuk tampil kembali di stasiun televisi, bahkan sekalipun itu di YouTube.
Tagar Boikot Saipul Jamil ramai di Twitter, netizen beramai-ramai meminta KPI untuk menindaklanjuti seruan boikot tersebut.
Mereka tidak mau melihat seorang mantan narapidana atas kasus pelecehan anak di bawah umur serta penyuapan hakim diberi panggung.
Mereka berharap Saipul Jamil mencari rezeki dari jalur yang lain saja, tidak perlu kembali ke TV karena akan membuat korbannya merasa trauma melihat sosok Saipul kembali.
Baca Juga: Gelar Sentra Mini Vaksinasi Covid-19, AEON Mall Jakarta Garden City Berikan Syarat dan Ketentuannya
“Jijik banget sumpah, dia ini monster loh pedofil sesama jenis lagi. miris banget stasiun TV Indo, skandal dia itu paling menjijikkan di antara yang paling jijik. Tolong Boikot Saipul Jamil, bukan cuma korbannya aja yang jijik lihat dia, masyarakat lebih jijik sama dia.”
Begitu tulis salah satu warganet @sls_tari di Twitter.
Lalu pada 1 September 2021 seorang pakar seksolog mengomentari fenomena yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat mengenai kekerasan seksual ini.
“Paham, kan, kenapa korban kekerasan seksual sulit melapor? Luar biasa victim blaming netizen budiman. Apalagi kalau ada relasi kuat dengan pelaku kejahatan seksual, salut pada para korban dan penyintas yang berani speak up.”