Network
SRAGEN UPDATE - Dalam video terbarunya, Deddy Corbuzier mengungkapkan pengalamannya saat terkena Covid-19 dan juga badai sitokin.
Dalam video podcast-nya tersebut, Deddy Corbuzier ditemani oleh seorang dokter bernama Gunawan.
Dokter Gunawan adalah dokter yang menangani perawatan Deddy Corbuzier saat alami kondisi badai sitokin pasca terkena Covid-19.
Dalam podcastnya, Deddy menceritakan pengalamannya dirawat oleh Dokter Gunawan.
Saat menjalani perawatan atas Badai Sitokin yang dialami, Deddy Corbuzier akui dirinya khawatir.
"Saya tiga hari deg-degan, hidup atau mati, hidup atau mati," kata Deddy.
Hal yang sama pun dirasakan oleh Dokter Gunawan saat menangani perawatan Deddy Corbuzier.
"Saya apa lagi, saya lebih deg-degan lagi, serius," kata Dokter Gunawan saat menanggapi Deddy.
Dokter Gunawan mengatakan bahwa dirinya selalu memperlakukan pasien dengan perlakuan yang sama.
"Saya selalu memperlakukan pasien saya itu sama, mau Anda presiden, mau Anda apa, antre, ya antre," tutur Gunawan.
Menurut Deddy, Dokter Gunawan adalah salah satu dokter yang dermawan dan sering membantu orang-orang yang kesulitan.
Deddy mengaku mendapatkan informasi tersebut dari suster-suster yang bekerja di rumah sakit tempat dirinya dirawat.
Menurut mereka, banyak orang-orang yang memutuskan datang ke rumah sakit karena Dokter Gunawan sering membebaskan biaya dan obat untuk orang-orang yang tidak mampu.
Deddy juga mendengar bahwa Dokter Gunawan sering memakai uang pribadinya untuk membayar biaya perawatan dan pengobatan pasien.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Gunawan pun membenarkan apa yang didengar Deddy dari para suster.
"Lebih ke masalah moral, ya. Saya jadi dokter bukan untuk cari uang, saya jadi dokter untuk menolong orang," kata Gunawan.
Dokter Gunawan mengatakan bahwa kebiasaannya membantu orang-orang sudah ditanamkan orang tuanya sejak kecil.
"Dan itu memang ditanamkan dari kecil oleh orang tua saya, bahwa kamu kalau mau nolong orang jangan tanggung-tanggung, jangan setengah-setengah," paparnya.
Alasan lain yang membuat Dokter Gunawan membantu pasiennya adalah dirinya bekerja di rumah sakit swasta, dan asuransi kesehatan terbatas yang sering dimiliki pasien.
"Karena memang di rumah sakit swasta kan tidak ada bantuan dari pemerintah juga, kemudian ada beberapa yang asuransinya mungkin limited, ya," ungkap Gunawan.
Dokter Gunawan membenarkan bahwa dirinya sering menggunakan uang pribadi untuk membantu pasien yang kruang mampu.
"Dengan diberikan (bantuan), dia selamat, dan (jadi) kepuasan buat saya," kata Gunawan.***
