Network
SRAGEN UPDATE – Pada kemunculannya, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa dirinya sempat kritis karena badai sitokin yang bahkan sebelumnya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Deddy Corbuzier mengakui bahwa dirinya dilarikan ke rumah sakit karena demam dan vertigo hebat.
Dokter mengatakan bahwa dia sedang berada di masa badai sitokin dengan paru-paru yang rusak mencapai 60%.
Sebelumnya sitokin sendiri merupakan glikoprotein kecil yang diproduksi oleh berbagai jenis sel di seluruh tubuh.
Baca Juga: YouTuber Korea Indonesia Sunny Dahye Ambil Jalan Tegas Laporkan Haters ke Polisi
Setelah dilepaskan, sitokin dapat mempromosikan berbagai fungsi, beberapa di antaranya melibatkan kontrol proliferasi sel dan proses diferensiasi, autokrin, parakrin.
Serta aktivitas endokrin, bahkan mengatur respons imun dan inflamasi.
Lalu badai sitokin itu apa?
Penggunaan terdokumentasi pertama dari istilah badai sitokin yang juga dapat disebut sebagai hipersitokinemia, muncul dalam artikel 1993 yang membahas penyakit graft-versus-host.
Namun, sejak tahun 2000 badai sitokin telah dirujuk dalam berbagai penyakit menular, itulah sebabnya istilah ini paling sering digunakan untuk menggambarkan respons inflamasi tidak terkendali oleh sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Fakta Sosok Dinar Candy yang Tidak Banyak Orang Ketahui: Akui Pernah Stres Karena Pandemi
Secara umum, peradangan akut dimulai dengan lima gejala utama termasuk rubor atau kemerahan, tumor atau pembengkakan, kalor atau panas, dolor atau nyeri, dan functio laesa atau hilangnya fungsi.
Terlepas dari mana peradangan terjadi, peningkatan aliran darah biasanya akan mengikuti gejala-gejala ini untuk memungkinkan protein plasma dan leukosit mencapai lokasi cedera.
Meski respons seluler ini menguntungkan untuk pertahanan pejamu terhadap infeksi bakteri, mereka sering terjadi dengan mengorbankan fungsi organ lokal.
Deddy Corbuzier mengaku bahwa dirinya sempat kecewa terhadap keadaan, dia merasa kecewa karena meski memiliki tubuh sehat, tetapi tetap masuk ke fase kritis badai sitokin.
Baca Juga: Info Jadwal Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Gratis Kota Semarang dan Jawa Tengah Tanggal 23 Agustus 2021
Deddy Corbuzier bertanya kepada dokter yang menanganinya, mengenai mengapa ini bisa terjadi di badan yang sehat seperti dirinya?
Sang dokter menjawab bahwa belum ada alasan pasti.
Sebab imun tubuh setiap orang berbeda dalam merespons virus Covid-19 ini.
Dalam kasus Deddy Corbuzier, barangkali imun tubuh yang berlebihan membuat kerja imun tersebut menjadi lebih ganas sehingga infeksi yang dihasilkan di dalam tubuh juga cukup kuat.
Begitu jelas sang dokter.
Meski begitu sang dokter menjelaskan bahwa Deddy Corbuzier tidak perlu kecewa, karena kesehatan itulah yang membantu dirinya melewati badai sitokin dengan baik.
Bahkan dengan proses recovery yang tergolong cepat.***
