Dia telah pindah dari Australia ke Korea, lalu memberi tahu semua temannya bahwa dirinya akan putus sekolah dan hanya bekerja pada musik.
Dia tidak ingin pulang kembali tanpa mencapai apa pun, jadi dia ingin berjuang untuk tujuannya, dan pelatihan benar-benar hidupnya pada saat dia menginjakkan kaki di sana.
“Saya tidak ingin terbang kembali tanpa mencapai apa pun. Jadi saya akhirnya berjuang untuk hidup saya, pelatihan untuk hidup saja. Karena saya tidak bisa menerima kenyataan bahwa saya akan di-cut dan dikirim kembali.
Jadi saya tidak punya waktu untuk bermalas-malasan, dan saya ingat saya mengambil setiap menit dan setiap detik dengan rajin, so that I will make it,” jelas Rose BLACKPINk sangat jelas.
Mengingat kembali masa pelatihan yang sulit, Rose masih memandangnya sebagai pengalaman positif yang membantunya mencapai segala impian.
“Dan saya pikir itu adalah perjalanan yang bagus, fakta bahwa saya telah terbang jauh-jauh dari Australia memberi saya lebih banyak kekuatan atau tekad untuk memperjuangkan apa yang saya lakukan,” pungkas Rose.
Rose BLACKPINK telah bekerja sangat keras dan dengan rajin sehingga dia layak menikmati apa yang ada di depannya saat ini.***