SRAGEN UPDATE - Kabar Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda membuat Verrel Bramasta syok.
Ia pun langsung berupaya sebisa mungkin untuk segera bertemu ibunya, walau saat kejadian Verrel Bramasta sedang berada di Jepang.
Sebagai anak sulung, Verrel Bramasta sangat menyayangkan KDRT yang terjadi pada ibunya.
Baca Juga: Temuan Beras Rusak di Pulo Gadung Jakarta Timur Diduga dari Bansos COVID 19 yang Tidak Tersalurkan
Verrel Bramasta juga mengungkap bahwa usai kejadian itu belum ada permintaan maaf langsung dari Ferry Irawan pada dirinya.
Diketahui Verrel Bramasta tiba di Indonesia pada 12 Januari 2022, ia pun langsung terbang ke Surabaya untuk menemani sang ibunda menjalani BAP tambahan di Polda Jatim.
Usai kejadian Verrel Bramasta mengaku sempat ditelepon oleh Ferry Irawan, namun ia enggan mengangkat telepon tersebut.
Sang ayah sekaligus mantan suami Venna Melinda Ivan Fadillah lah yang menyarankan Verrel Bramasta untuk mengangkat telepon tersebut.
"Sudah (komunikasi dengan Ferry Irawan), bahkan ketika Mama sudah telepon, aku langsung tanya, 'Ada apa nih? Kenapa?' Awalnya dia (Ferry Irawan) telepon, tapi nggak pengen aku angkat, aku tanya ke Papa dan dia (Ivan Fadillah) bilang, 'Nggak apa-apa, angkat aja, sebagai anak coba dengar dia mau ngomong apa.' Habis itu ngomong, aku matiin telponnya, aku langsung cari tiket dan balik ke Indonesia," ungkap Verrel Bramasta.
Baca Juga: Metode Baru dalam Penyaluran Pangan Sehat Bergizi Yakni dengan Mobil Logistik Pangan NFY