Tak hanya penggemar dari Indonesia saja, akan tetapi dari berbagai macam negara hadir untuk menyaksikan aksi dari Slipknot, tercatat beberapa fans dari negara Jepang, Timor Leste, Taiwan, dan juga Singapura.
Bos Ravel Entertainment, Ravel Junardy, mengaku tidak mudah menghadirkan Slipknot dalam gelaran yang sejatinya tertunda 3 tahun itu.
"Menahan uang yang dibayarkan untuk Slipknot selama 3 tahun plus harus membayarkan dana tambahan seperti untuk penerbangan karena mereka tidak jadi tampil di Manila dan Singapura," ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Sangiran Kabupaten Sragen akan Meriahkan Festival Lomba Pengolahan Kerang Bukur
Dirinya juga meminta maaf kepada penggemar yang telah menunggu selama 3 tahun untuk menyaksikan festival Hammersonic ini.
Sebelum digelar tahun ini, Hammersonic terakhir digelar 2018, juga di Ancol.
Kala itu, In Flames menutup rangkaian acara dengan sangat berkesan. Dead Kennedys juga hadir.
Pecandu gigs musik cadas seolah sudah menerima kenyataan pada Hammersonic 2018 bahwa gelaran itu jadi yang terakhir, bahkan sebelum tahu bahwa monster bernama Covid-19 akan membuat dunia berhenti berdetak setahun kemudian.***