CEO Disney, Bob Iger: Marvel Entertainment Memberhentikan Setidaknya 15 Karyawan

16 April 2024, 22:00 WIB
CEO Disney, Bob Iger: Marvel Entertainment Memberhentikan Setidaknya 15 Karyawan /

SRAGEN UPDATE — Marvel Entertainment, yang berkantor pusat di New York, dan Marvel Studios di Burbank dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap setidaknya 15 pegawai, termasuk pegawai junior di bidang produksi dan pengembangan.

Pemberhentian tersebut terjadi dalam konteks rencana Marvel untuk mengalihkan kembali fokusnya ke kegiatan produksi setelah satu tahun yang sibuk menghasilkan banyak film dan acara TV untuk platform Disney+.

CEO Disney, Bob Iger, sebelumnya telah mengumumkan bahwa Disney secara keseluruhan akan mengurangi output produksi film dan akan lebih berfokus pada proyek-proyek yang berkualitas setelah beberapa film yang dirilis tidak mencapai hasil yang diharapkan di box office.

“Kami mengurangi produksi, terutama di bagian Marvel. Ketika Anda menangani masalah-masalah di film, Anda melakukan tiga hal,” kata Bob Iger pada bulan Februari 2024.

Baca Juga: Gerindra Siap Sambut Potensi Bergabungnya PPP dalam Koalisi Prabowo-Gibran

“Anda menjadi lebih agresif dalam memastikan bahwa film yang Anda kerjakan menjadi lebih baik. Terkadang, Anda menghentikan proyek yang tidak Anda yakini. Dan tentu saja, Anda memasukkan hal-hal baru yang Anda yakini bahwa Anda lebih percaya diri tentang itu, dan kami telah melakukannya semua,” tambahnya.

Kebijakan pemutusan hubungan kerja ini diberlakukan setelah periode yang paling sibuk dalam sejarah Marvel.

Pada tahun 2021, Marvel merilis empat film dan lima acara televisi, sementara pada tahun 2022, mereka mengeluarkan tiga film, tiga acara televisi, dan beberapa pertunjukan spesial.

Namun, pada tahun 2023, produksi mulai dikurangi dengan hanya tiga film dan tiga acara televisi yang dirilis.

Pemberhentian pegawai juga dilaporkan sebagai bagian dari upaya Disney untuk mengoptimalkan efisiensi dan menjadikan Marvel Entertainment, yang fokus pada produk konsumen, sebagai unit bisnis yang lebih besar.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Tolak Panggilan Telepon Pemimpin Barat Terkait Serangan Balasan, Ini Alasannya

Ini mencerminkan dorongan untuk menghadapi tantangan dalam industri hiburan yang terus berkembang dan berubah dengan cepat.

Dengan mengambil langkah-langkah seperti ini, Marvel dan Disney berharap untuk tetap menjadi pemimpin dalam pembuatan konten yang memukau dan menghibur para penggemarnya di seluruh dunia.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler