Terlebih saat ayahnya memohon dengan sangat kepada sekolah baru Yumi untuk menerima anaknya itu, dengan berkata jika anaknya adalah murid pintar dan tidak akan membuat masalah.
Namun, Yumi terguncang dan konsentrasi belajarnya terganggu, di sekolah baru dia hanya menghabiskan beberapa bulan saja karena dia sudah kelas dua belas.
Kemudian, Yumi tidak diterima di Universitas Seoul seperti rencananya sejak lama, tetapi karena dia anak yang sangat menyayangi orang tuanya, dia tidak ingin mendengar mereka sedih karena dirinya.
Terlebih dia sudah membuat kecewa sebelumnya, jadi Yumi berbohong dengan berkata dirinya diterima di universitas Seoul, orang tuanya datang untuk memberi selamat di hari penerimaan mahasiswa.
Kebohongan menyebar, semua orang mengira jika Yumi benar mahasiswa di sana.
Kebohongan besar pertama
Ternyata tidak hanya pada orang tuanya, Yumi harus berbohong kepada teman satu kos yang mendengar dari ibu kos bahwa Yumi diterima di universitas yang sama dengan dirinya.
Awalnya Yumi ketakutan karena harus berbohong, tetapi ternyata semuanya lancar, dan dia senang dengan keadaan yang tercipta karena kebohongan tersebut.