Penyebab dan Cara Pencegahan Kanker Serviks, Penyakit yang Sering Diderita Perempuan

16 Juli 2021, 11:50 WIB
Ilutrasi kanker serviks yang sering terjadi pada perempuan. Berisi penyebab dan cara pencegahannya /MArijana/

SRAGEN UPDATE - Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang sangat perlu diwaspadai oleh para perempuan.

Pasalnya, penyakit kanker serviks berada pada urutan ke-8 sebagai penyebab kematian.

Maka, terkait hal itu, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Semen Padang Hospital (SPH) dr. Yoshida Nazar, Sp.OG mengajak kaum perempuan untuk lebih peduli terhadap kanker serviks dengan cara melakukan pemeriksaan rutin melalui skrining dan vaksinasi.

Menurutnya, kanker tserviks biasanya muncul pada usia perempuan 35 hingga 55 tahun.

Baca Juga: Teknologi Canggih Mammomat Revelation: Alat Deteksi Dini Kanker Payudara

Untuk menghindari risiko yang semakin parah, maka sejak dini perempuan sudah seharusnya memahami penyebab dari penyakit kankers serviks.

Misalnya saja karena aktivitas seksual pada usia muda, berhubungan seksual dengan multipartner, mempunyai banyak anak, kebiasaan merokok, sosial ekonomi rendah, pemakaian pil KB, penyakit menular seksual, hingga karena gangguan sistem imun.

"Kualitas hidup penderita kanker serviks sangat menderita, terutama saat penyakitnya kambuh, beban secara psikologis, fisik dan material dan mengganggu kehidupan dalam keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Keguguran pada Ibu Hamil Karena Pandangan Iri, Simak Penjelasan Tentang Penyakit Ain

Cara pertama untuk mencegah kanker serviks yaitu dimulai dari pencegahan primer seperti edukasi, promosi, dan vaksinasi.

Proses vaksinasi tersebut dapat membantu merangsang pembentukan antibodi dan mencegah terjadinya HPV 16 dan 18 yang sebanyak 71 persen dapat mengakibatkan terjadinya kanker serviks.

Adapun pemberian vaksin pada kanker serviks dapat dilakukan sebanyak 3 kali dalam waktu yang berbeda-beda.

Cara kedua dengan pencegahan sekunder yang dilakukan melalui tes IVA sederhana dan screening.

Baca Juga: Awas! Penyakit Bell’s Palsy, Menyebabkan Salah Satu Sisi Wajah Melorot

Screening atau biasa juga disebut pap smear merupakan pemeriksaan seluruh populasi yang discreen untuk mengetahui ada tidaknya kelainan di serviks.

Hal itu merupakan cara awal untuk melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya risiko kanker serviks.

Meski tidak dapat mencegah infeksi HPV, tetapi setidaknya dapat menjadi petunjuk untuk melakukan deteksi awal.

"Namun ini lebih baik lagi karena kanker serviks yang ditemukan pada stadium dini dan diobati dengan cepat dan tepat dapat disembuhkan. Oleh sebab itu lakukan deteksi dini secara berkala," katanya.

Baca Juga: Wafat Akibat Wabah Penyakit Covid-19, Benarkah Termasuk Syahid Dalam Islam?

Apalagi setiap perempuan memang memiliki risiko untuk terpapar infeksi HPV dan tidak memandang usia hingga gaya hidup.

Maka, dr. Yoshida menyarankan kepada kaum perempuan untuk tidak abai dengan penyakit kanker serviks.

Menurutnya, melakukan pencegahan merupakan hal yang lebih baik daripada akhirnya akan menyesal pada waktu yang sudah terlambat.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler