Network
SRAGEN UPDATE – Media sosial kerap dijadikan sebagai bahan untuk mengekspos diri dan unggahan dalam bentuk kebahagiaan.
Namun sayangnya, media sosial bukanlah brangkas yang tepat untuk hal yang demikian.
Terkadang kabar bahagia yang disampaikan kepada publik, rupanya bisa menjadi boomerang yang berdampak negatif bagi penggunanya.
Tak dapat dipungkiri, rasa iri akan muncul di samping kebahagiaan yang dirasakan orang lain.
Lantas apakah yang dimaksud penyakit ain dalam Islam?
Penyakit ain kerap menjadi buah bibir masyarakat di media sosial. Sehingga mereka menyebut penyakit tersebut, sangat berbahaya dan memerlukan penjelasan yang lebih detail.
Baca Juga: Mengandung Nutrisi Baik Untuk Tubuh, Tempe juga Baik Untuk Diet
Dalam Islam, penyakit ini merupakan gangguan yang diperoleh dari pandangan mata, kemudian perlahan diiringi perasaan iri dan dengki.
Padahal bahaya iri telah diperingatkan Allah swt dalam Firman-Nya,
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. An Nisa’: 32)
Mirisnya penyakit ain, juga bisa timbul dari perasaan kagum.
