Mengapa Banyak Sapi Tampak Menangis? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

11 Juli 2022, 20:50 WIB
Mengapa Banyak Sapi Tampak Menangis? Berikut Penjelasan Ilmiahnya /Antara/Muhammad Adimaja/

SRAGEN UPDATE –  Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa beberapa sapi kerap kali tampak menangis?

Dilansir dari faunafacts.com, Sapi merupakan hewan yang memiliki tingkat emosional dan kecerdasan yang tinggi

Itu artinya, sapi dapat merasakan berbagai emosi seperti ketakutan, kesedihan , kebahagiaan dan kesepian.

Sapi dapat menangis baik dengan suara atau meneteskan air mata. Biasanya sapi menangis karena ketakutan, kesedihan atau bahkan karena kehilangan anak mereka.

Berikut beberapa penjelasan ilmiah sapi menangis, di antaranya:

  1.     Takut

Sapi mungkin terlihat besar, tetapi ia adalah makhluk yang berhati lembut. Di alam liar, sapi adalah hewan pemangsa herbivora, yang melakukan perjalanan dalam kawanan besar untuk perlindungan.

Baca Juga: Cara Cepat Membuat Tongseng Kikil, Dijamin Enak Parah!

Sapi mencari rumput dan tumbuh-tumbuhan lain agar mereka tetap hidup.

Sapi menangis ketika mereka ketakutan. Ketakutan adalah emosi penting bagi sapi dan hewan mangsa lainnya karena tangisan ketakutan mereka memperingatkan kawanan lainnya akan kemungkinan bahaya.

  1.     Ketika anak sapi mereka diambil

Ketika anak sapi perah melahirkan anak laki-laki. Anaknya akan dipindahkan ke tempat lain untuk dibesarkan dan kemudian diambil dagingnya.

Penelitian menunjukkan bahwa sapi seringkali menangis dengan nada tinggi karena tidak dapat menemui anak mereka. Dan sapi akan merasa lebih tenang ketika anak mereka ada didekatnya.

  1.     Stres

Sapi merasa stres ketika mereka kesakitan atau ketika mereka berada dalam situasi yang tidak diketahui.

Contohnya beberapa sapi mengalami kesulitan dalam memerah susu.

Baca Juga: Bongkar Rahasia Sate Kambing Maranggi yang Super Enak

Peternak berusaha membuat sapi senyaman mungkin saat diperah. Memberi pakan dan air yang cukup, ruang yang luas, hingga AC bila diperlukan.

  1.     Kesepian

Layaknya manusia, sapi merupakan hewan sosial yang membutuhkan kawanannya.

Sapi membentuk ikatan emosional yang kuat dengan sapi lain (dan kadang-kadang juga manusia) dan memiliki sahabat sapi, berduka atas kehilangan keluarga, dan memiliki perasaan yang berbeda tergantung pada perasaan mereka.

Baca Juga: Cara Membuat Masakan Daging yang Empuk Dengan Proses Cepat

Ketika sapi dipisahkan dari kawanannya, mereka merasa tertekan dan takut dan mengeluarkan tangisan bernada tinggi untuk mencoba menemukan kawanannya lagi.

  1.     Kelaparan

Seperti hewan lainnya yang memiliki sifat evolusioner, Sapi akan meraung ketika lapar dan tidak menemukan makanan.

Kawanan itu menanggapi tangisan sapi dengan cara yang sama seperti manusia menanggapi tangisan manusia.

Ketika kita melihat seseorang menangis, sudah menjadi sifat kita untuk mencoba membantu mereka, dan itu sama dengan sapi.***

 

 

Editor: Arina Nihayati

Sumber: faunafacts.com

Tags

Terkini

Terpopuler