Network
SRAGEN UPDATE – Hari raya Idul Adha setiap tahunnya selalu diiringi dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba.
Setiap perayaan Idul Adha dan kurban, biasanya kita akan mendapatkan daging kurban yang dibagikan oleh pengurus mushola atau masjid di sekitar rumah kita.
Daging kurban yang kita dapat, tentu akan kita masukkan ke dalam kulkas agar daging tersebut dapat awet dan tahan lama.
Namun, tahukah kalian bagaimana cara yang benar dalam menyimpan daging kurban di dalam kulkas?
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tahan Lama
Dilansir SragenUpdate.com dari YouTube Shofiyyah Soleh, berikut cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet dan tahan lama:
- Cucilah tangan sebelum memegang daging kurban.
- Jika kalian mendapat berbagai macam jenis daging, seperti kambing dan sapi, pisahkan daging tersebut berdasarkan jenisnya, jangan dicampur menjadi satu.
- Lalu, pisahkan antara daging dan tulang dan taruh keduanya dalam kemasan atau wadah yang berbeda.
- Daging yang sudah kita peroleh, jangan dicuci, untuk membersihkan dan menghilangkan kotorannya, cukup dengan merebus dan membuang air rebusan pertama tersebut.
- Jangan pilih plastik hitam, pilih plastik yang putih atau transparan dan aman untuk makanan (food grade).
- Masukkan daging tersebut ke dalam plastik putih.
- Sebagai informasi, kalian dapat memilih untuk memasukkan daging tersebut ke dalam plastik putih atau ke dalam wadah kemasan yang aman untuk makanan (food grade).
- Kemudian, siapkan pisau dan asah pisau tersebut, hal ini bertujuan agar serat daging tidak rusak.
- Potong-potong daging tersebut dan kemas menjadi beberapa porsi, lalu masukkan ke dalam wadah plastik.
- Tujuan mengemas daging menjadi per porsi, supaya daging habis dalam sekali masak.
- Misal, potongan daging berbentuk dadu untuk rawon atau sate, potongan daging berbentuk kotak dan tipis untuk rendang, potongan daging berbentuk tipis memanjang untuk beef teriyaki, dan lain-lain (menyesuaikan masing-masing)
- Beri label keterangan dari setiap masing-masing wadah plastik, misal daging A untuk olahan rawon, daging B untuk olahan rendang, daging C untuk olahan bakso, dan lain-lain.
- Simpan daging tersebut ke dalam chiller (penyimpanan di dalam kulkas yang fungsinya bukan untuk membekukan biasanya letaknya di bawah freezer).
- Jangan masukkan daging tersebut ke dalam freezer terlebih dahulu, masukkan dahulu daging tersebut ke dalam chiller selama 4-5 jam.
- Ini bertujuan agar daging tidak mengalami perubahan suhu yang drastis, sehingga dapat merusak kualitas daging.
- Setelah 4-5 jam di dalam chiller, masukkan ke dalam freezer.***
