Waspadai! Berikut 5 Bahaya Akibat Konsumsi Daging Kambing Berlebihan, Salah Satunya Bisa Sebabkan Kanker

12 Juli 2022, 09:46 WIB
Daging Kambing /Usman Yousaf/Unsplash

SRAGEN UPDATE – Menjadi momen dilaksanakannya ibadah kurban, hari raya Idul Adha selalu identik dengan berbagai olahan berbau daging, salah satunya daging kambing.

Olahan daging kambing yang kerap dibuat di antaranya seperti sate, sop, semur, tumis, dan bermacam-macam masakah lainnya.

Meskipun terkadang baunya tidak tertahankan, daging kambing cukup banyak digandrungi kalangan masyarakat Indonesia.

Namun, apabila daging kambing dikonsumsi secara berlebihan, Anda harus waspada dengan beberapa risiko yang mampu diakibatkannya.

Baca Juga: Mengapa Banyak Sapi Tampak Menangis? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Dilansir SragenUpdate.com dari PMJNews pada 11 Juli 2022, berikut beberapa dampak dari mengkonsumsi daging kambing terlalu banyak.

1. Risiko penyakit jantung meningkat

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa seorang pria berpotensi tinggi mengalami gagal jantung akibat memakan daging merah lebih dari 75 gram per harinya.

Daging kambing memang memberikan kenikmatan saat memakannya, terlebih jika diolah menjadi suatu masakan yang menggugah selera.

Meskipun tahu bahaya kolesterol mengintai, orang-orang masih abai hal tersebut.

Padahal, terdapat sederet efek buruk lainnya jika seseorang mengkonsumsi daging kambing dalam porsi yang berlebihan seperti yang disebutkan di atas.

Jadi mulai sekarang, perhatikan kesehatanmu dan mulai batasi dalam konsumsi daging kambing, ya!

2. Risiko kanker

Memakan daging kambing dalam jumlah yang melebihi batas dapat menyebabkan seseorang terkena kanker.

Sifat daging kambing adalah karsinogenik alias meningkatkan risiko kanker. Hal itu disampaikan WHO pada Oktober 2015.

Salah satu kontribusi tinggi dalam peningkatan risiko kanker adalah cara pengolahan daging tersebut, seperti dipanggang atau digoreng.

Itu berdasarkan pernyataan National Cancer Institute.

3. Gagal ginjal

Selain kanker, bahaya lainnya yang dapat terjadi adalah gagal ginjal.

Sekolah Kedokteran di Singapura menemukan sebanyak 25 persen dari orang yang mengkonsumsi daging merah berpotensi tinggi terkena gagal ginjal lewat sebuah penelitian.

4. Gangguan sembelit

Daging kambing memang kaya akan protein, tetapi pencernaan akan berubah kurang baik atau bahkan sembelit jika dikonsumsi terlalu banyak.

Sebab usus perlu bekerja ekstra untuk mengeluarkannya.

5. . Berisiko kolesterol tinggi

Bahaya kolesterol sudah menjadi suatu hal yang diketahui kebanyakan masyarakat terkait konsumsi daging kambing.

Pada setiap 100 gram daging, kolesterol tersebut mencapai 39 miligram.

Dalam kasus-kasus tertentu, orang yang mempunyai kolesterol normal berpotensi menumbuhkan penyakit kardiovaskular apabila pola konsumsinya tidak diperhatikan.***

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: Newsy Today (newsy-today.com)

Tags

Terkini

Terpopuler