SRAGEN UPDATE – Beberapa dari kita mungkin merasa memiliki kepribadian introvert berdasarkan ciri-ciri tertentu, tetapi memangnya kamu benar-benar introvert, bukan hanya sosok yang sangat sensitif?
Kendati pun merasa sepenuhnya sebagai introvert, bisa jadi justru selama ini kamu hanya memiliki kepribadian yang sangat sensitif.
Perbedaan keduanya memang samar sebab beberapa dari introvert sendiri ada yang tingkat sensitivitasnya sangat tinggi terhadap lingkungan.
Meski begitu, kedua tipe kepribadian tersebut tidaklah sama, sebagaimana SragenUpdate.com lansir dari Well and Good.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Link Streaming Online Kejuaraan Dunia BWF 24 Agustus 2022
Berikut ini sejumlah penjelasan mengenai introvert dan kepribadian yang sangat sensitif:
- Menjadi seorang introvert versus menjadi orang yang sangat sensitif
Untuk memahami apa yang benar-benar membuat seseorang benar-benar sosok introvert, langkah awalnya adalah dengan membandingkannya dengan ekstrovert.
Menurut psikolog bernama Jadzia Jagiellowicz, PhD, perbedaan terbesar dari keduanya adalah cara mereka memulihkan energi.
Sementara itu, Laurie Helgoe, seorang psikolog klinis menyatakan bahwa orang yang sangat sensitif dapat memperlambat, mematikan, dan berbalik ke dalam untuk memproses semua informasi yang telah mereka serap dari rangsangan di sekitar.
Namun, menjadi sangat sensitif tidak selalu berarti seseorang akan membutuhkan waktu sendirian untuk me-reboot tingkat energi mereka.
Baca Juga: Bukan Introvert! Inilah 5 Tanda Bahwa Sebenarnya Anda Fobia Sosial
Umumnya, definisi orang yang sangat sensitif lebih luas difokuskan pada persepsi dan respons terhadap rangsangan lingkungan daripada tentang preferensi seputar sosial.
“Karakteristik yang umum bagi orang-orang yang sangat sensitif adalah kedalaman pemrosesan (atau merasakan sesuatu secara mendalam).
Mudah kewalahan atau distimulasi berlebihan, memiliki reaksi emosional yang lebih kuat, dan menyadari seluk-beluk di sekitar mereka,” kata terapis Alice Shannon, LMFT, yang berfokus pada orang yang sangat sensitif.
- Bagaimana rasanya menjadi orang yang sangat sensitif tetapi juga introvert
Sebagaimana penjelasan di poin pertama, tentunya lebih umum bagi orang yang sangat sensitif untuk menjadi introvert karena kepekaan itu dapat sangat melelahkan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Aneh Introvert: Inilah Beberapa Hal yang Menarik untuk Anda Simak
Dr. Jagiellowicz menyebutkan bahwa dalam penelitian psikolog klinis bernama Elaine Aron pada 1997, 70 persen orang yang sangat sensitif juga seorang introvert sosial.
Biasanya, orang ini suka bertemu dan berinteraksi sosial dan merasa mendapat energi dari itu, berbeda dari introvert.
Namun ketika ada banyak rangsangan lain yang hadir selama interaksi sosial, sisi sensitif mereka muncul dan mereka dapat menjadi terlalu distimulasi.
Demikianlah gambaran sosok yang sangat sensitif tetapi juga seorang ekstrovert.
Jadi, menjadi orang yang sangat sensitif tidak selalu berarti bahwa orang tersebut memiliki kepribadian introvert. Terdapat perbedaan dari keduanya.***