Jenis dan Gejala-Gejala Depresi yang Perlu Anda Ketahui

29 Oktober 2022, 15:01 WIB
Jenis dan Gejala-Gejala Depresi yang Perlu Anda Ketahui /Pexels.com/alex green

SRAGEN UPDATE — Mungkin sulit untuk mengetahui apakah Anda telah mengalami perubahan perasaan dari tertekan menjadi mengalami gangguan depresi berat.

Inilah hal yang harus Anda ketahui tentang depresi.

Siapa pun dapat merasa tertekan atau sedih dari waktu ke waktu, namun depresi —atau gangguan depresi berat— berbeda.

Ini bisa menjadi masalah yang berkepanjangan yang dapat ‘meracuni’ hubungan dan melemahkan suatu perasaan gembira di saat-saat bahagia.

Baca Juga: Kepercayaan Publik ke Polri Turun, Gara-Gara Suka Ghosting dan Sering Mengabaikan Pelapor

Depresi bisa berbahaya, bisa menyerang Anda, mengubah perilaku, hingga bisa menyebabkan Anda dijauhi teman, bisa tidur dimana saja, dan kehilangan minat pada hal-hal yang dulu membuat Anda bahagia.

Perasaan tidak enak menjadi hal baru yang normal pagi penderita depresi.

Mengetahui cara yang bisa mengenali depresi sangat penting.

Sehingga Anda bisa mencari dukungan dan pengobatan yang Anda butuhkan untuk membuat Anda merasa lebih baik.

Dilansir SragenUpdate.com dari thehealthy.com berikut adalah jenis dan gejala depresi yang sudah ditinjau secara medis oleh Ashley Matskevich, MD.

Baca Juga: Kaidah Sholat dan Puasa di Negara Tanpa Malam Menurut Islam, Boleh Qodho?

Mulai dari yang ringan hingga parah dan juga memiliki berbagai faktor risiko dan pemicu yang berbeda.

Depresi bukan hanya satu kondisi, tetapi dapat menjadi komponen dari banyak kondisi mental yang dapat didiagnosis berbeda.

Apa itu Depresi?

Satu dari 16 orang dewasa berusia 18 tahun lebih tua, atau lebih dari 17 juta orang, mengalami episode depresi berat pada tahun 2017, menurut National Instituates of Mental Health (NIMH).

Penelitian menunjukkan bahwa wanita 1,7 kali lebih mungkin mengalami depresi berat dibandingkan pria.

Menurut NIMH untuk didiagnosis dengan depresi klinis, Anda biasanya harus memiliki gejala hampir setiap hari setidaknya dua minggu.

Jenis-jenis depresi

Mengetahui gejala depresi dapat membantu Anda untuk mendapatkan perawatan lebih awal, tetapi penting juga untuk mengetahui bentuk-bentuk depresi.

Baca Juga: Google Merayakan Tempe Mendoan: Simak Asal-usul, Sejarah, dan Fakta Menariknya

Berikut adalah jenis umum dari depresi:

  1. Gangguan depresi mayor atau depresi klinis: Gejala depresi muncul selama 2 minggu atau lebih.

  2. Gangguan depresi persisten: Gejala berlangsung selama 2 tahun atau lebih.

  3. Depresi pascapersalinan: Depresi yang terjadi selama atau setelah kehamilan.

  4. Depresi psikotik: Gejala depresi yang dapat mencakup delusi dan halusinasi.

  5. Gangguan afektif musiman: Gejala depresi yang terjadi selama musim tertentu, paling sering musim dingin, dan lebih jarang di musim panas.

  6. Gangguan bipolar: Suatu kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan suasana ekstrem, termasuk episode depresi serta suasana hati yang meningkat yang dikenal sebagai hipomania atau mania.

Baca Juga: 3 Jenis Darah dan Nanah yang Dimaafkan Menurut Islam, Salah Satunya Darah Jerawat

Tanda-tanda depresi

Berikut adalah tanda-tandanya:

  1. Suasana sedih, cemas, atau ‘kosong’ terus-menerus.

  2. Perasaan putus asa, pesimisme, atau mudah tersinggung.

  3. Perasaan bersalah, tidak berharga, atau tidak berdaya.

  4. Kehilangan minat atau kesenangan dalam hobi dan aktivitas.

  5. Berkurangnya energi atau kelelahan (bergerak atau berbicara lebih lambat.

  6. Merasa gelisah atau kesuliatan untuk duduk diam.

  7. Kesulitan berkonsentrasi, mengingat, atau membuat keputusan.

  8. Kesulitan tidur, bangun terlalu pagi, atau tidur berlebihan.

  9. Perubahan nafau makan dan atau berat badan.

  10. Memikirkan tentang kematian atau bunuh diri, atau upaya bunuh diri.

  11. Sakit atau nyeri kepala, kram atau masalah pencernaan tanpa penyebab fisik yang jelas dan atau tidak mereda bahkan dengan pengobatan.

Itulah tadi pembahasan mengenai depresi. Ingatlah selalu kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler