4 Pelajaran Terbaik Tahun 2022, Terapi Gratis di Tahun 2023: Atasi Keraguan, Empati Tanpa Jadi Korban, Dll

29 Januari 2023, 08:56 WIB
Ramalan Horoskop Zodiak 29 Juli 2022, Aries Dilanda Keraguan dan Dilema Tentang Kenyataan //pixabay.com/

SRAGEN UPDATE – 2022 telah berlalu bukan begitu saja, tetapi menyisakan pelajaran terbaik untuk kita di tahun 2023.

Well + Good telah mewawancarai banyak psikolog, terapis, dan pekerja sosial selama 2022 dan memberikan pelajaran terbaik untuk 2023.

Para ahli tersebut memberikan wawasan atau pelajaran terbaik di tahun 2022 seperti memberikan terapi gratis.

Berikut 10 pelajaran terbaik tahun 2022 sebagai terapi gratismu:

Baca Juga: Kim Se Jun dan Lee So E Single Inferno 2 Tanggapi Fans Tentang Hubungan Mereka!

  1.   Berempati tanpa jadi korban

Menjadi orang berempati sama seperti pihak penerima ‘pembuangan emosi’.

Meski kamu secara alami cenderung mendukung orang tersayang yang sedang berjuang, mempraktikkan empati bisa menjadi beban tanpa batasan yang sehat.

Jika orang lain datang kepadamu karena kamu adalah pendengar yang baik, kamu mungkin akan menanggung beban rasa sakit yang tidak proporsional.

Seiring berjalannya waktu, kamu bisa merasa kesal dan tidak efektif dengan hasilnya.

Tidak apa-apa mengatakan tidak dan meluangkan waktu untuk dirimu sendiri, hubunganmu dan mereka akan menjadi lebih baik karena hal ini.

Baca Juga: Kematian Anggota Keluarga 3 Bintang Korea, Pembunuhan Suami Song Sun Mi Dijadikan Plot untuk ‘Mine’

Pengaturan batas yang sehat memungkinkan peremajaan mental dan emosional yang sangat dibutuhkan.

  1.   Atasi keraguan

Mulailah dengan menyadari tidak semua orang akan setuju denganmu.

Jika kamu bergumul dalam membuat keputusan baik besar atau kecil, itu mungkin karena ketidakpercayaan diri atau ketakutan akan bagaimana pikiran orang lain.

Salah satu cara terbaik mengatasi keraguan adalah dengan menerima kenyataan bahwa tidak semua orang setuju denganmu.

  1.   Kamu diizinkan untuk memaafkan saat siap

Banyak orang sering diminta untuk memaafkan dan melupakan, tetapi menerima permintaan maaf saat belum siap disebut sebagai pengampunan yang beracun.

Baca Juga: Jimin BTS Tipe Idol yang Suka Tiba-tiba Tunjukin Karyanya, Begini Kehidupan Rajinnya di Balik Layar!

Lebih baik memaafkan ketika kamu selesai memproses apa yang terjadi sehingga kamu dapat melangkah maju tanpa membawa kebencian.

  1.   Tidak apa menjadi egois dalam hubunganmu

Keegoisan seringkali memiliki konotasi negatif, terutama jika menyangkut hubungan kita dengan orang yang kita cintai.

Keegoisan positif ada dan bisa menyelamatkan hubungan.

“Ketika kita tidak memprioritaskan keegoisan, dan mewakili perasaan, keyakinan, dan ide kita, agar dapat mengakomodasi, kita justru menimbulkan ancaman terhadap hubungan yang tulus daripada mendorongnya,” tulis psikoterapis dan pekerja sosial Lia Avellino.

Avellino mengatakan akan sangat membantu untuk meninjau kembali kebutuhan hubungan Anda untuk menentukan mana di antara mereka yang dapat kamu tangani sendiri.

Baca Juga: Jadwal dan Link Nonton Final Indonesia Masters 2023: Chico Aura vs Jonatan Christie

Itu tadi 4 pelajaran terbaik di tahun 2022 untuk kamu di tahun 2023.***

Editor: Kiki Widayanti

Tags

Terkini

Terpopuler