Niat Puasa Qadha untuk Puasa yang Ditinggalkan di Bulan Ramadhan

- 17 Mei 2021, 10:23 WIB
Puasa enam hari setelah Lebaran apakah dibolehkan?
Puasa enam hari setelah Lebaran apakah dibolehkan? /Pixabay/

“Yaitu beberapa hari tertentu, maka berangsiapa yang di antara kamu yang sakit, atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti). Sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari yang lain

Dan bagi orang yang berat menjalankannya, maka wajib membayar fidyaj yaitu memberi makan orang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebaikan, maka itulebih baik baginya Dan puasamu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”

Baca Juga: Hanya Batch CTMAV547, Vaksin AstraZeneca Dihentikan Sementara untuk Keperluan Uji Lebih Lanjut

Puasa Qadha harus diselesaikan sebelum datang bulan Ramadhan berikutnya. Puasa itu dapat dilaksanakan di hari apa saja. Sama seprti puasa Ramadhan, puasa qadha  dilakukan selama terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Adapun niat untuk puasa Qadha yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri ramadhana lillahi ta’ala

Artinya:

“saya berniat untuk mengqadha (mengganti) puasa bulan Ramadhan esok hari kerena Allah SWT.

Jangan lupa juga, sebaiknya melafalkan niat tersebut pada malam hari sebelum esoknya melaksanakan puasa Qadha.***

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x