Network
SRAGEN UPDATE – Melonjaknya jumlah pasien covid membuat masyarakat kembali cemas setelah sedikit tenang beberapa waktu belakangan.
Media mulai gencar memberitakan kondisi terkini mengenai pasien covid yang membludak, sampai tidak ada kamar yang tersisa untuk lebih banyak pasien yang mengantre di luar dengan kondisi yang sama buruknya.
dr. Reisa Broto Asmoro selaku Juru Bicara Penanganan Covid menghimbau agar isolasi mandiri harus dilakukan atas keputusan yang diberikan oleh nakes kepada pasien yang bersangkutan.
Sebab pasien atau masyarakat awam tidak tahu apa yang sebetulnya terjadi pada tubuh mereka, meski tanpa gejala, meski merasa baik-baik saja.
Isolasi mandiri sendiri tentu memiliki panduan tersendiri dari tenaga kesehatan, seperti adanya pemantauan.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan ternyata pasien tersebut memenuhi syarat untuk isolasi mandiri, maka tenaga kesehatan akan meminta mereka untuk isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Sayangi Keluarga, Simak Panduan Kemenkes RI untuk Melakukan Isolasi Mandiri!
Meski demikian, isolasi mandiri di rumah bukan berarti pasien bisa bebas ke mana saja. Pasien harus menyadari dan bertanggung jawab terhadap orang di sekitarnya.
Sebab ketika sedang dalam status isolasi mandiri pasien masih positif covid-19 dan bisa menularkannya kepada orang di sekelilingnya.
