Cara pertama untuk mencegah kanker serviks yaitu dimulai dari pencegahan primer seperti edukasi, promosi, dan vaksinasi.
Proses vaksinasi tersebut dapat membantu merangsang pembentukan antibodi dan mencegah terjadinya HPV 16 dan 18 yang sebanyak 71 persen dapat mengakibatkan terjadinya kanker serviks.
Adapun pemberian vaksin pada kanker serviks dapat dilakukan sebanyak 3 kali dalam waktu yang berbeda-beda.
Cara kedua dengan pencegahan sekunder yang dilakukan melalui tes IVA sederhana dan screening.
Baca Juga: Awas! Penyakit Bell’s Palsy, Menyebabkan Salah Satu Sisi Wajah Melorot
Screening atau biasa juga disebut pap smear merupakan pemeriksaan seluruh populasi yang discreen untuk mengetahui ada tidaknya kelainan di serviks.
Hal itu merupakan cara awal untuk melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya risiko kanker serviks.
Meski tidak dapat mencegah infeksi HPV, tetapi setidaknya dapat menjadi petunjuk untuk melakukan deteksi awal.
"Namun ini lebih baik lagi karena kanker serviks yang ditemukan pada stadium dini dan diobati dengan cepat dan tepat dapat disembuhkan. Oleh sebab itu lakukan deteksi dini secara berkala," katanya.
Baca Juga: Wafat Akibat Wabah Penyakit Covid-19, Benarkah Termasuk Syahid Dalam Islam?