Apa itu OCD? Salah Satu Bagian dari Mental Health yang Perlu Dijaga

- 5 Februari 2022, 18:29 WIB
Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Obsessive Compulsive Disorder (OCD) /

SRAGEN UPDATE – Mental Helath atau kesehatan mental adalah hal yang sangat penting untuk dijaga dengan baik.

Berbagai bentuk gangguan mental health banyak macamnya dan memiliki cara khusus untuk menanganinya.

Salah satu dari gangguan mental helath adalah Gangguan obsesif kompulsif (OCD) yang sedang marak dialami oleh masyarakat.

OCD atau gangguan obsesif kompulsif dalam penjabarannya memiliki dua bagian utama, yakni obsesi dan kompulsi.

Obsesi adalah pikiran, gambaran, desakan, kekhawatiran, atau keraguan yang tidak diinginkan yang berulang kali muncul dalam pikiran Anda.

Baca Juga: Apa itu Kesehatan Mental? Kenali Faktor dan Gejala Jadi Modal Penting untuk Penyembuhan

Mereka dapat membuat Anda merasa sangat cemas walaupun beberapa orang menggambarkannya sebagai 'ketidaknyamanan mental' daripada kecemasan.

Kompulsi adalah aktivitas berulang yang Anda lakukan untuk mengurangi kecemasan yang disebabkan oleh obsesi.

Ini bisa berupa sesuatu seperti berulang kali memeriksa pintu terkunci, mengulangi frasa tertentu di kepala Anda atau memeriksa bagaimana perasaan tubuh Anda.

Ini bukan tentang menjadi rapi, ini tentang tidak memiliki kendali atas pikiran negatif Anda. Ini tentang takut tidak melakukan sesuatu dengan cara tertentu akan menyebabkan kerusakan.

Anda mungkin menemukan bahwa terkadang obsesi dan kompulsi Anda dapat dikendalikan, dan di lain waktu mereka dapat membuat kehidupan Anda sehari-hari menjadi sangat sulit.

Mereka mungkin lebih parah ketika Anda stres tentang hal-hal lain, seperti perubahan hidup, kesehatan, uang, pekerjaan atau hubungan.

Bagaimana rasanya hidup dengan OCD?

Meskipun banyak orang mengalami obsesi kecil seperti khawatir meninggalkan gas, atau jika pintu terkunci.

Kompulsi seperti menghindari retakan di trotoar, ini tidak secara signifikan mengganggu kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Perhatikan Kesehatan Mental, Multitasking Bukan Berarti Produktif

  1. Mengganggu kehidupan Anda sehari-hari. Dorongan berulang dapat memakan banyak waktu, dan Anda mungkin menghindari situasi tertentu yang memicu OCD Anda.

Pikiran obsesif dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi dan membuat Anda merasa lelah.

  1. Dampak pada hubungan Anda. Anda mungkin merasa bahwa Anda harus menyembunyikan OCD Anda dari terdekat.

Hal itu karena keraguan dan kecemasan Anda tentang suatu hubungan mungkin membuat terlalu sulit untuk melanjutkan.

  1. Merasa malu atau kesepian. Anda mungkin merasa malu dengan pikiran obsesif Anda, atau khawatir bahwa mereka tidak dapat diobati.

Anda mungkin ingin menyembunyikan bagian diri Anda ini dari orang lain, dan merasa sulit berada di dekat orang lain atau pergi keluar. Ini bisa membuat Anda merasa terisolasi dan kesepian.

  1. Merasa cemas. Anda mungkin menemukan bahwa obsesi dan kompulsi Anda membuat Anda merasa cemas dan stres.

Misalnya, beberapa orang merasa bahwa mereka harus melakukan paksaan mereka begitu sering sehingga mereka memiliki sedikit kendali atas mereka.***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: mind.org.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x