SRAGEN UPDATE – Istilah echoist diciptakan oleh Psikolog Craig Malkin, dimana diartikan sebagai perasaan takut untuk terlihat menonjol karena takut dikira sebagai orang yang narsis.
Mereka cenderung terlalu memberi dan tidak suka menerima serta sulit untuk dimintai bantuan.
Akibatnya, mereka bisa merendahkan diri mereka sendiri, terlalu sederhana, dan dapat menderita kesehatan mental seperti kecemasan dan juga depresi.
Sifat echoist juga rentan membuat seseorang mengalami trauma.
Baca Juga: Berhenti Jadi Perfeksionis! 7 Hal yang Akan Kamu Dapatkan Bila Berhenti Jadi Perfeksionis
Ada 8 tanda kalau kamu adalah seorang echoist, bukan introvert, dilansir SragenUpdate.com dari mindbodygreen, ke-8 tanda tersebut ialah sebagai berikut:
- Introvert tidak cemas ketika berada di sekitar orang lain, sedangkan echoist akan merasa cemas
Introvert tidak cemas di sekitar orang lain, mereka senang menghabiskan waktu sendiri karena mereka nyaman dengan kesendirian.
Sedangkan echoist, mereka akan merasa cemas ketika berada di sekitar orang lain, takut orang lain berpikir bahwa mereka adalah orang yang narsis, dan selalu memeriksa atau mengecek diri mereka sendiri.
- Introvert pandai menjaga batasan sedangkan echoist tidak
Introvert dapat menjaga batasan dengan baik, mereka mengerti siapa saja yang mereka izinkan untuk masuk ke rumah, nomor HP yang mereka simpan, dan lain-lain.