Network
SRAGEN UPDATE - Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental tidak memandang pria dan wanita yang terkadang diperburuk dengan kebiasaan seseorang.
Banyak orang yang menderita depresi berat tidak mencari pengobatan apa pun. Menurut studi 2018, hanya satu dari lima orang di negara-negara terkaya yang mengobati depresi dan stress akut.
Sedangkan hanya satu dari 27 orang di negara-negara termiskin yang mencari bantuan. Berikut 3 cara mengobati depresi dan stress akut.
Ini mungkin karena stigma yang melekat pada kesehatan mental dan sikap regresif masyarakat kita terhadap depresi.
Selain itu, kemampuan pasien untuk mengenali kondisi dan mencari bantuan mungkin terdistorsi karena pengetahuan yang terbatas seputar depresi klinis dan sifat penyakit mental yang melemahkan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele Ini Membuat Depresi Makin Parah
Oleh karena itu, teman dan keluarga memainkan peran penting dalam mengenali gejala gangguan depresi mayor dan mendorong individu untuk mencari pengobatan.
Untungnya, depresi adalah salah satu kondisi mental yang paling dapat diobati. Menurut para peneliti di APA, sekitar 80-90% pasien merespon dengan baik terhadap pengobatan.
Selain itu, hampir setiap pasien telah melaporkan bahwa mereka telah mengalami beberapa bantuan dari gejala MDD dengan pengobatan yang tepat termasuk obat-obatan dan Psikoterapi.
