Jangan Beli Baru Dulu, Begini Cara Melembutkan Sprei yang Kasar dan Bergerindil

SRAGEN UPDATE - Tidak ada perasaan yang lebih menyenangkan untuk melepas penat selain merebahkan diri ke kasur setelah seharian bekerja.

Sprei yang bersih dan lembut membuat semakin nyaman untuk menghilangkan lelah. Banyak sprei berbahan jersey, katun, microfiber, dan linen yang beredar di pasaran.

Setelah lama dipakai sprei berbahan tersebut cenderung menjadi lebih kasar dan bergerindil setelah beberapa kali dicuci.

Sebelumnya mari kita ulas mengapa sprei bisa menjadi kasar dan kadang membuat gatal?

Baca Juga: Alasan Introvert Lebih Suka Bekerja di Rumah: Work From Home Adalah ‘Surga’

Ada banyak alasan untuk pertanyaan diatas diantaranya adalah :

1. Sprei baru biasanya dilapisi dengan bahan kimia tertentu atau biasa disebut chemical coating utuk membuatnya lebih mudah dipacking.
2. Sprei dicuci dan dikeringkan dengan cara atau metode yang salah. Misalnya dicuci dengan kasar atau digosok-gosok dengan kuat, juga dikeringkan dengan dijemur di bawah terik matahari dalam waktu yang lama.
3. Sprei dengan bahan berkualitas rendah cenderung lebih mudah terasa kasar setelah beberapa kali pencucian.
4. Mencuci menggunakan detergen dan softener berlebihan, tidak sesuai dengan instruksi pencucian.
5. Sprei berbahan polyester atau nilon ketika dilakukan pencucian berulang cenderung lebih mudah bergerindil.
6. Pembilasan yang tidak bersih dapat meninggalkan sisa deterjen di sprei sehingga membuatnya terasa kasar.

Setelah mengetahui penyebab sprei menjadi kasar dan gatal, begini cara membuatnya lembut kembali tanpa softener

Baca Juga: KABAR BURUK Jelang Debut Luis Milla Lawan PSM Makassar, Pemain Rp6,95 Milyar Persib Bandung Ini Terancam Absen

1. Mencukur

Jika spreimu bergerindil, kamu bisa mencukurnya dengan fabric shaver, pisau cukur khusus untuk kain.

Atau jika kamu tidak punya kamu bisa menggantinya dengan pisau cukur bekas.