Selain itu, ia juga menyarankan agar segera melakukan deteksi dini demensia dan tidak termakan hoax.
Alasannya karena setiap 20-30 persen demensia berkaitan dengan genetik sehingga orang dengan riwayat gangguan ini perlu melakukan deteksi dini.
Dokter spesialis saraf juga menambahkan bahwa faktor risiko dimensi ya karena kurangnya aktivitas dan olahraga, makan makanan tidak bernutrisi, merokok dan konsumsi alkohol dan obat tidur dalam jangka panjang.
Pemicu pikun di usia muda lainnya juga disebabkan masalah medis seperti pernah mengalami kecelakaan, penyakit gula darah, kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Pukovisa menyarankan masyarakat supaya tidak menyepelekan lupa, apalagi kalau masih di usia muda.
Segera lakukan deteksi dini keluhan lupa agar dapat ditangani dengan baik, semakin cepat terdeteksi dan melakukan perawatan maka semakin baik serta cepat pemulihannya.***