SRAGEN UPDATE – Grooming adalah perilaku manipulatif yang digunakan untuk mendapatkan akses ke calon korban dengan memaksa mereka menyetujui suatu tindakan pelecehan.
Fenomena grooming cenderung dilakukan oleh orang dewasa kepada korban yang lebih muda, seperti remaja dan orang dewasa lain yang rentan.
Pelaku grooming sering menunjukkan tanda umum dan pola yang sama, dan biasanya memanfaatkan kepercayaan korban untuk menghindarinya dari risiko ‘tertangkap’.
Baca Juga: Member EXO Ini Membuat Shohei SMROOKIES Terinspirasi Jadi Penyanyi dan Idol
Dikutip dari Rainn.org, pelaku grooming berikut lima tanda umum grooming yang wajib dikenali orang tua dan remaja:
- Pemilihan korban
Pelaku biasanya mengamati adanya korban potensial dan memilih mereka berdasarkan kemudahan akses atau kerentanan yang calon korban rasakan.
Korban yang sedang rentan karena masalah psikologis tertentu akan mudah disasar oleh pelaku grooming dari lingkungan kepercayaannya yang menawarkan ‘perlindungan’.
- Memperoleh akses dan mengisolasi korban
Setelah menandai calon korban, pelaku grooming akan berusaha memisahkannya dari orang terdekat mereka yang mencoba melindungi.
Baca Juga: Australia Open 2022: Shesar Hiren Rhustavito Tersingkir di Babak Pertama: Saya Belum Capek