SRAGEN UPDATE – Kasus Covid-19 yang baru dilaporkan di kota tuan rumah Olimpiade, Tokyo melonjak ke rekor tertinggi 4.058 pada hari Sabtu, melebihi angka 4.000 untuk pertama kalinya dan membayangi penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 2020.
Kasus nasional Jepang telah mencapai 12.341 pada 18:30 (09:30 GMT), saluran penyiaran publik NHK mengatakan, lonjakan ini merupakan yang tertinggi untuk Jepang dan naik 15 persen pada hari itu.
Hal ini menggarisbawahi peningkatan kasus Covid-19 yang cepat dalam beberapa pekan terakhir di seluruh negeri.
Rekor baru datang sehari setelah Jepang memutuskan untuk memperpanjang keadaan darurat ketiga prefektur di dekat wilayah Tokyo dan prefektur barat Osaka hingga akhir Agustus sehubungan dengan lonjakan infeksi Covid-19 baru-baru ini.
Tindakan darurat akan tetap dilakukan sampai setelah Olimpiade dan hingga Paralimpiade yang dimulai pada 24 Agustus mendatang.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang pandemi, penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah mencabut akreditasi orang-orang yang terkait dengan kompetisi Olimpiade, karena mereka diketahui meninggalkan desa atlet untuk jalan-jalan.
Ini merupakan sebuah pelanggaran terhadap langkah-langkah yang diberlakukan untuk menyelenggarakan Olimpiade dengan aman di tengah pandemi.
Pihak penyelenggara tidak mengungkapkan berapa banyak orang yang dicabut akreditasinya, apakah mereka atlet, atau kapan pelanggaran itu terjadi.
Ini adalah pertama kalinya akreditasi dicabut sejak dimulainya Olimpiade Tokyo pada 23 Juli. Tanpa itu, seseorang tidak dapat memasuki fasilitas Olimpiade apa pun.
Warga kampung atlet tidak boleh keluar untuk tujuan yang tidak terkait dengan pertandingan, seperti jalan-jalan.
Sementara itu, para pejabat terkait telah memperingatkan infeksi harian Tokyo dapat mencapai 4.500 dalam waktu dua minggu.
Penasihat pemerintah juga telah memperingatkan agar tidak membebani sistem kesehatan mengingat peningkatan pesat dalam jumlah infeksi dan penyebaran varian Delta.
Baca Juga: The Daddies Vs Yang/Lin, Di Semifinal Olimpiade Tokyo 2020
Pemerintah Jepang telah berulang kali mendesak warga untuk tinggal di rumah dan menonton Olimpiade di TV.
Selain itu, seruan telah dibuat kepada orang-orang yang lebih muda untuk mendapatkan vaksinasi terhadap virus Corona, karena sebagian besar orang Jepang berusia di atas 65 tahun telah divaksinasi. ***