Taliban Janjikan Akan Jamin Hak Perempuan, Pers dan Hak Bersekolah di Afghanistan

19 Agustus 2021, 12:00 WIB
Taliban Janjikan Akan Jamin Hak Perempuan, Pers dan Hak Bersekolah di Afghanistan /STRINGER/REUTERS

SRAGEN UPDATE – Afghanistan berhasil membuat geger dunia setelah istana kepresidenan di Kabul berhasil diduduki Taliban setelah 20 tahun lamanya.

Artikel ini akan memuat bagaimana Taliban meminta dunia untuk percaya dengan mereka dalam mengemban pemerintahan Afghanistan dan menjanjikan hak perempuan, pers, dan hak sekolah.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dikabarkan melarikan diri meninggalkan Afghanistan dan hingga kini keberadaannya masih dipertanyakan.

Setelah bertahun-tahun, juru bicara Taliban akhirnya mengungkapkan sistem dan janji Taliban ke depannya.

Baca Juga: 4 Tips Diet Terbaik Untuk Semua Usia, Baik Pria Maupun Wanita

Bahwa semua hak warga Afghanistan akan dihargai, dimana banyak kekhawatiran tentang apakah perempuan akan diizinkan untuk bekerja, atau gadis-gadis masih dapat pergi ke sekolah.

Taliban menjawab apa yang dapat mereka berikan kepada perempuan dan gadis-gadis bahwa hak-hak mereka akan dilindungi pemerintahan Islam.

Mereka berkomitmen untuk memberikan hak perempuan dalam kerangka kerja sesuai syariah perempuan dalam kerangka kerja.

“Perempuan kita memiliki hak yang sama mereka akan bekerja keras untuk itu,” ujar juru bicara Taliban.

Baca Juga: Kembali Berkuasa, Taliban: Kami Ingin Dunia Mempercayai Kami

Pada hari kedua pemerintahan Taliban di Kabul, ada beberapa perempuan di Kabul yang tampak takut dengan Taliban.

“Mengapa kau harus takut pada kami, kau tidak harus takut kepada kami, Taliban telah meminta semua orang di Kabul untuk melanjutkan hidup mereka seperti biasa dan terus bekerja,” katanya.

Itu juga merupakan amnesti untuk semua orang yang mengatakan bahwa semua warga negara yang berada di luar negri dan akan mendapat ampunan.

Di kabul benar-benar baik sekarang, Taliban di sini dan kami telah mengambil alih kendali keamanan dan kami akan terus sampai akhir,” tambahnya.

Taliban menegaskan tidak memiliki konflik apapun dengan siapa pun, mereka ingin pertempuran untuk diakhiri.

Mereka juga menjamin bahwa para jurnalis harus tetap bebas dan bebas untuk mengkritik kelompok tersebut.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler