Pesepak Bola Afghanistan Zaki Anwari Tewas Usai Jatuh dari Pesawat AS

21 Agustus 2021, 09:54 WIB
Zaki Anwari, pemain Timnas Sepakbola Afghanistan yang tewas saat kabur dari kejaran Taliban / www.sportbible.com /

SRAGEN UPDATE - Seorang pesepakbola Afghanistan yang bermain untuk tim pemuda nasional tewas setelah mencoba berpegangan pada pesawat AS.

Diketahui bahwa pesawat AS tersebut sedang mengangkut orang-orang keluar dari Kabul yang dikuasai Taliban.

Direktorat Jenderal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Afghanistan, mengonfirmasi kematian Zaki Anwari dalam kekacauan yang meletus di bandara ibukota minggu ini.

“Anwari, seperti ribuan pemuda Afghanistan, ingin meninggalkan negara itu tetapi jatuh dari pesawat AS dan meninggal,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook pada hari Kamis 19 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan, Pengunjuk Rasa Afghanistan Tunjukkan Sikap Pembangkangnya pada Taliban

Tak dapat dimungkiri, ribuan warga Afghanistan memang telah berbondong-bondong ke bandara minggu ini dalam upaya untuk melarikan diri dari negara itu.

Dalam sebuah video yang mengerikan dari bandara pada hari Senin 16 Agustus 2021 lalu, ratusan orang terlihat berlari di samping pesawat Angkatan Udara AS saat pesawat itu melaju kencang di landasan pacu.

Klip lebih lanjut di media sosial muncul untuk menunjukkan dua orang jatuh dari pesawat C-17 setelah lepas landas.

Sisa-sisa manusia kemudian ditemukan di roda, militer AS mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kematian yang dilaporkan terkait dengan C-17.

"Sebelum awak udara bisa menurunkan kargo, pesawat itu dikepung oleh ratusan warga sipil Afghanistan," kata juru bicara Angkatan Udara AS, Ann Stefanek.

Baca Juga: Bagaimana Pemerintahan Baru Afghanistan Akan Berlangsung di Bawah Taliban

“Menghadapi situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di sekitar pesawat, kru C-17 memutuskan untuk meninggalkan lapangan terbang secepat mungkin,” lanjutnya.

Sebagau informasi, kenangan tentang rezim brutal Taliban tahun 1990-an yang melarang musik dan televisi, orang-orang dirajam sampai mati, dan wanita dikurung di rumah telah menyebabkan kepanikan tentang apa yang akan terjadi nantinya.

Hal itulah yang kemudian mendorong banyak warga Afghanistan untuk mencoba melarikan diri sesegera mungkin dari negara tersebut.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler