SRAGEN UPDATE - Kelompok Taliban mengunjungi pintu ke pintu di seluruh Kota di Afghanistan, dan meminta kepada penduduk untuk kembali bekerja.
Pihak Taliban mengumumkan bahwa pihaknya ingin menghidupkan kembali ekonomi negara yang hancur akibat perang.
Kehancuran yang terjadi akibat perang 20 tahun antara pasukan pemerintah yang didukung Amerika Serikat dengan pihak Taliban membuat para warga berhenti bekerja untuk sementara.
Kepergian pihak barat menjadikan penurunan mata uang yang jatuh dan kurangnya dolar memicu krisis ekonomi di negara dan mengharuskan warga Afghanistan kembali bekerja untuk mendongkrak kondisi ekonomi.
Baca Juga: Kebijakan Berbagai Negara di Dunia Terhadap Pengungsi Afghanistan Dampak Taliban Menguasai
Pada konferensi pers pertama sejak merebut ibu kota Kabul, kelompok itu menjanjikan perdamaian, kemakmuran, dan berbeda dari aturan sebelumnya yang melarang perempuan bekerja.
Salah satu warga Afghanistan yang berna,a Wasima, mengatakan dirinya terkejut ketika tiga anggota Taliban dengan senjata mengunjungi rumahnya di kota barat Herat pada Rabu pagi.
Pihak kelompok tersebut mencatat detail dan, menanyakan tentang pekerjaannya di sebuah organisasi bantuan dan menyuruhnya untuk kembali bekerja, katanya.