Benarkah Cacar Monyet Dapat Menular Lewat Permukaan Benda? Begini Penjelasannya

27 Agustus 2022, 11:23 WIB
Benarkah Cacar Monyet Dapat Menular Lewat Permukaan Benda? Begini Penjelasannya /Pixabay/alexandra_koch

SRAGEN UPDATE - Masuknya virus cacar monyet atau monkeypox ke Indonesia mau tidak mau menambah kekhawatiran masyarakat.

Bagaimana tidak, kasus pertama cacar monyet telah dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan pada 20 Agustus 2022 lalu.

Penderitanya adalah seorang pria berusia 27 tahun yang mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri.

Penularan cacar monyet yang dikabarkan dapat melalui permukaan benda banyak dipusingkan masyarakat.

Baca Juga: Mau Nonton Mega Film Asia? Cek Jadwal Tayang Indosiar Pada 28 Agustus 2022 Lengkap

Namun, benarkah bahwa virus ini dapat bertahan di permukaan benda lalu dapat menularkannya pada orang yang menyentuh permukaan benda tersebut?

Baru-baru ini Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melakukan investigasi dengan melihat permukaan benda pada sebuah rumah yang dihuni dua orang positif cacar monyet.

Dua orang ini hidup bersama di sebuah rumah dan telah diisolasi selama 20 hari.

sebelum pengambilan sampel.

Keduanya mengalami gejala seperti kelelahan dan nyeri tubuh, delapan hari setelah gejala pertama muncul.

Baca Juga: Ada 2 Bioskop TRANSTV? Cek Jadwal Tayang Lengkap 28 Agustus 2022: Berangkat, dan The Expendables

Tim penguji melakukan swab dan menyebutnya sebagai permukaan benda yang ‘high contact’ atau kontak tinggi dengan penderita.

Menggunakan pengujian PCR, tim CDC menemukan fakta mengejutkan bahwa 70% permukaan benda di rumah mereka terkontaminasi virus.

Dari 30 spesimen, 21 (70%) diantaranya positif.

Termasuk barang berpori seperti furniture, kain, dan selimut.

Namun, fakta baiknya virus tersebut tidak ada yang dapat dibiakkan.

“Ketidakmampuan untuk mendeteksi virus yang dapat hidup menunjukkan bahwa kelangsungan hidup virus mungkin telah hancur (mati) dari waktu ke waktu atau melalui inaktivasi kimia atau lingkungan,” ujar Jack A. Pfeiffer, PhD, seorang Epidemic Intelligence Service di CDC.

Baca Juga: Nick dan Ezra Resmi DICORET, Luis Milla Berkekuatan 20 Pemain Persib Bandung di Laga Debut, Henhen Beckham In?

Meskipun demikian, implikasi temuan ini masih dikatakan belum jelas.

Dengan ditemukannya temuan bahwa virus ini tidak ada yang dapat dibiakkan namun tentunya akan jauh lebih baik untuk membatasi kontak langsung dan tidak berbagi barang pribadi dengan penderita cacar monyet selama tiga dengan empat minggu.

Pembersihan pada benda-benda sekitar rumah pun juga harus dilakukan.

Meskipun Kemenkes mengungkapkan bahwa cacar monyet ini tidak dapat ditularkan melalui udara dan droplets seperti Covid-19, namun sebaiknya kita tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat.

Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun menjadi hal dasar yang wajib diterapkan.

Hal ini diharapkan mampu mencegah rantai penularan virus cacar monyet di Indonesia.

Baca Juga: Bak Reuni, Polri Akan Hadirkan Seluruh Tersangka Untuk Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga

Selain itu Kemenkes juga menghimbau agar masyarakat segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika terindikasi memiliki gejala cacar monyet. ***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Heatlhline

Tags

Terkini

Terpopuler