SRAGEN UPDATE - Jika perokok aktif diartikan sebagai seorang yang menghisap tembakau secara langsung, maka perokok pasif ialah orang-orang yang turut menghirup paparan asap rokok dari perokok aktif.
Dikutip dari website Centers for Disease Control and Prevention, asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia yang sebagian besar berbahaya bagi tubuh.
Perokok aktif umumnya justru merasakan dampak asap rokok yang lebih sedikit daripada perokok pasif, hal ini karena sebagian besar asap rokok tersebut dihembuskan ke udara.
Perokok pasif lah yang kemudian akan menghirup hembusan asap secara lebih dominan, meninggalkan residu-residu yang mampu menempel pada pakaian dan benda lain.
Bahaya asap rokok bagi perokok pasif tak pernah berhenti menjadi pembahasan karena masih sering diremehkan oleh masyarakat.
Untuk tetap menanamkan kesadaran, berikut dampak bahaya menghirup asap rokok bagi perokok pasif yang tak boleh diabaikan:
Mampu sebabkan kanker paru-paru, penyakit hati, dan jantung
Umum diketahui bahwa orang yang terkena paparan asap rokok secara terus menerus dapat meningkatkan risiko penyakit-penyakit tersebut.
Baca Juga: 9 Rahasia Putri Kate Middleton yang Membantunya Terlihat Segar di Usia 40-an, Bisa Anda Tiru!
Penelitian menyebutkan bahwa seperti halnya perokok aktif, semakin lama durasi dan semakin tinggi tingkat paparan asap rokok, semakin besar pula risiko terkena kanker paru-paru.
Tidak hanya dapat dialami oleh seorang yang pernah mengidap asma atau penyakit bawaan lain, asap rokok bahkan dapat menyebabkan kerusakan sel pada seseorang yang awalnya sangat sehat sekalipun.
Kerusakan sel tersebut yang kemudian mampu memicu sel kanker pada tubuh orang yang terkena paparan asap rokok dalam jangka waktu lama.
Membahayakan Ibu Hamil dan Janin
Studi membuktikan bahwa wanita yang terpapar asap rokok selama kehamilan lebih mungkin untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, sehingga meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.
Baca Juga: Iwan Bule Enggan Mundur Dari Jabatannya Atas Tragedi Kanjuruan yang Menelan Banyak Korban
Bahan kimia dalam asap rokok juga dapat mengganggu pengaturan pernapasan bayi sehingga berdampak pada otak bayi.
Bagi ibu hamil, paparan asap rokok dalam skala tinggi juga mampu menimbulkan risiko gangguan pada kehamilan, seperti kehamilan anggur.
Penyakit serius pada anak-anak
Sebagai individu yang masih berkembang, asap rokok memiliki dampak berbahaya bagi anak-anak yang berada di sekitar perokok aktif.
Penelitian yang dilakukan Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang sering terpapar asap rokok dari orang dewasa sekitarnya memiliki paru-paru yang lebih lemah daripada anak yang tidak terpapar asap rokok.
Baca Juga: Dilamar Sang Kekasih di Hari Ulang Tahun, Kiky Saputri Mendapat Hadiah Mobil Mewah
Lebih lengkap, paparan asap rokok pada anak-anak mampu memicu risiko penyakit saluran pernapasan, seperti bronkitis, pneumonia, hingga asma.
Itulah beberapa dampak berbahaya bagi perokok pasif yang terkena paparan asap rokok.
Mengingat bahayanya yang tak main-main, menghindari asap rokok dapat menjadi tindakan preventif yang akan berdampak besar bagi kesehatan tubuh.***