Ini Rincian Jumlah Korban Meninggal dan Luka-luka dalam Tragedi Halloween di Itaewon

30 Oktober 2022, 13:50 WIB
Ini Rincian Jumlah Korban Meninggal dan Luka-luka dalam Tragedi Halloween di Itaewon /Koreatimes.co.kr/

SRAGEN UPDATE – Festival Halloween di Itaewon, Seoul seketika menjadi mencekam. Ratusan orang dilaporkan meninggal akibat berdesak-desakan dalam kerumunan perayaan tersebut.

Festival Halloween yang berlangsung meriah ini tiba-tiba menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan.

Lonjakan massa terjadi selama Festival Halloween berlangsung. Media lokal menyebut, kerumunan menyebabkan sebanyak 100.000 orang berdesakan.

Desak-desakan terjadi pada Sabtu 29 Oktober 2022, malam waktu setempat di sebuah gang sempit di dekat Hamilton Hotel.

Baca Juga: Jadwal Final Kejuaraan Dunia Junior BWF 2022: 2 Wakil Indonesia Siap Rebut Gelar Juara

Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran di Yongsan, yang mencakup Itaewon, mengatakan bahwa korban meninggal berjumlah 151 orang dan 82 lainnya mengalami luka-luka.

“total 151 orang termasuk 19 orang asing telah meninggal dan 82 lainnya terluka, 19 di antaranya mengalami luka serius. Dari yang meninggal, 97 adalah perempuan dan 54 laki-laki,” kata Choi seperti dikutip SragenUpdate.com dari The Korea Times, Minggu 30 Oktober 2022.

Orang asing yang meninggal termasuk mereka yang berasal dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia, katanya.

Kejadian ini menandai tragedi terburuk di Korea sejak tenggelamnya feri Sewol pada tahun 2014 yang menewaskan 304 orang, sebagian besar siswa sekolah menengah.

Itu adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah Korea Selatan mencabut banyak pembatasan COVID-19. Sebagian besar orang di jalanan mengenakan kostum Halloween.

Baca Juga: 7 Tanda Kecil Diabetes yang Mungkin Tidak Anda Sadari, Salah Satunya Kaki Kesemutan

Sementara itu, Presiden Yoon Suk-yeol berbicara secara langsung dari kantor kepresidenan, mengatakan “tragedi dan bencana hari Sabtu seharusnya tidak pernah terjadi.”

Presiden mengumumkan masa berkabung nasional atas penyerbuan tersebut.

Sebelum berpidato di depan negara, Yoon memimpin dua pertemuan darurat berturut-turut, memerintahkan para pejabat untuk segera memberikan pertolongan pertama dan merawat yang terluka.

Yoon juga memerintahkan petugas untuk mengerahkan petugas medis darurat ke Itaewon dan mengamankan tempat tidur darurat.

Setelah memimpin rapat darurat di tengah desak-desakan, Yoon menginstruksikan kepada para pejabat untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan itu.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler