Ditinggalkan Polisi di Rel, Sebuah Mobil Berisi Wanita yang Diborgol Tertabrak Kereta Api di Colorado AS

9 November 2022, 06:44 WIB
Ditinggalkan Polisi di Rel, Sebuah Mobil Berisi Wanita yang Diborgol Tertabrak Kereta Api di Colorado AS /Pexels/Kindel Media

SRAGEN UPDATE – Pada hari Senin, 7 November 2022, dua orang polisi di Colorado AS didakwa karena telah meninggalkan seorang wanita yang diborgol di dalam mobil yang diparkir di rel kereta api.

Pasalnya, mobil berisi wanita tersebut kemudian ditabrak oleh kereta barang yang melintas kencang.

Wanita yang diborgol itu sebelumnya merupakan tahanan yang didakwa karena ancaman kejahatan atas dugaan insiden kemarahan di jalan raya.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Membaik, Upah Minimum Tahun 2023 Akan Mengalami Peningkatan dari Tahun Ini

Berdasarkan keterangan polisi, wanita bernama Yareni Rios-Gonzales itu dituduh mengacungkan pistol ke pengendara lain di sekitar kota Platteville pada 16 September.

Kejadian tersebut kemudian membuat ia dihentikan dan ditangkap pada sebuah pemberhentian lalu lintas.

Polisi-polisi yang menangani Yareni berasal dari dua kota berbeda, yaitu polisi Platteville  dan kepolisian kota Fort Lupton.

Setelah menangkap Yareni, wanita itu ditempatkan polisi di bagian belakang kendaraan patroli yang diparkir melintang pada rel kereta api.

Rekaman video polisi menunjukkan bahwa tak ada petugas yang berinisiatif memindahkan kendaraan agar keluar jalur kereta.

Baca Juga: Kota di New Mexico AS Keluarkan Peraturan Anti-Aborsi, Ingin Jadi Kota Perlindungan Bagi Bayi yang Belum Lahir

Sesaat kemudian, rekaman menampakkan kereta barang Union Pacific yang melaju dan mengklakson mobil polisi, hingga akhirnya menabrak SUV tersebut.

Akibat peristiwa naas itu, Yareni Rios-Gonzales menderita sembilan patah tulang rusuk, patah lengan dan kaki, patah gini, hingga cedera lainnya.

Sersan Pablo Vazquez dari polisi Platteville didakwa menghadapi lima tuduhan pelanggaran ringan yang membahayakan dan melanggar lalu lintas.

Petugas Jordan Steinke dari kepolisian kota Fort Lupton didakwa dengan lebih berat, yaitu tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan tingkat dua.

Dikutip dari Reuters.com, pengacara Rios-Gonzales menginfokan bahwa wanita 20 tahun itu telah keluar dari rumah sakit dan menjalani pemulihan di rumahnya.

Baca Juga: 5 Fakta Bang Ye Dam, Disebut Sebagai Salah Satu Vokalis Idol Pria Terbaik Generasi ke-4?

Juru bicara dari kedua kepolisian Platteville dan Fort Lupton memilih untuk tidak mengomentari atau menanggapi kasus yang membawa nama baik masing-masing kepolisian tersebut.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler