SRAGEN UPDATE – Koroner akhirnya mengungkap penyebab kematian empat mahasiswa Universitas Idaho, Moskow, AS pada hari Minggu, 13 November 2022 lalu.
Empat jenazah mahasiswa tersebut ditemukan di sebuah apartemen dekat kampus Universitas Idaho, dan kini resmi dinyatakan sebagai korban pembunuhan.
Koroner Latah County, Catherine Mabbut, mengonfirmasi hasil pemeriksaannya yang dibagikan oleh Departemen Kepolisian Moskow di Facebook.
Dalam unggahan pada hari Kamis, 17 November 2022, koroner menyebut bahwa keempat korban ditikam sampai mati oleh orang lain.
Baca Juga: Keponakannya Berfoto Bersama Jungkook BTS di Qatar, Seorang Perempuan Bagikan Momen Ramah Sang Idol
Mabbut juga menyatakan kepada NBC News bahwa pisau yang digunakan adalah pisau besar, bukan pisau lipat.
Mabbut menerangkan bahwa luka yang dialami keempatnya cukup lebar, dan ia mengaku belum pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya.
“Kami telah memeriksa banyak korban pembunuhan di masa lalu, tapi tidak ada yang seperti ini, yang melibatkan empat mahasiswa,” akunya, dikutip dari People.com.
Mabbut sebelumnya telah menentukan bahwa insiden ini bukan bentuk pembunuhan-bunuh diri.
Petugas memperkirakan pembunuhan terjadi sekitar pukul tiga atau empat pagi di hari Minggu, namun baru dilaporkan ke polisi sekitar tengah hari.
Baca Juga: Ditemukan Fosil Kura-Kura Laut Era Dinosaurus di Spanyol
Hingga kini, petugas masih menyelidiki alasan di balik empat mahasiswa tersebut, sedangkan alat pembunuhan hingga kini masih belum ditemukan.
Keempat korban diketahui masih sangat muda, Ethan Chapin (20), Madison Mogen (21), Xana Kernodle (20), dan Kaylee GonCalves (21).
Tetangga mengungkap bahwa tiga korban perempuan, Mogen, Kernodle, dan GonCalves, tinggal di apartemen tersebut.
Dua teman sekamar lain yang ada di apartemen ketika kejadian tidak mengalami luka apapun, dan ditetapkan sebagai bukan tersangka.
Sementara satu korban laki-laki, Ethan Chapin, adalah kekasih dari Kernodle.
Polisi mengaku masih mengantongi terlalu banyak kemungkinan tersangka, dan belum menemukan titik terang terkait tersangka yang sebenarnya.
Baca Juga: Ratusan Karyawan Twitter Diduga Akan Tinggalkan Perusahaan Setelah Peringatan dari Elon Musk
Dengan masih berkeliarannya orang jahat tersebut, polisi meminta masyarakat sekitar TKP untuk tetap waspada dan menjaga diri.***