Menkeu Beserta Gubernur Bank Sentral ASEAN Adakan Pertemuan dengan Asosiasi Pelaku Usaha Global

30 Maret 2023, 13:31 WIB
Menkeu Beserta Gubernur Bank Sentral ASEAN Adakan Pertemuan dengan Asosiasi Pelaku Usaha Global /

SRAGEN UPDATE - Pada 29 Maret 2023  asosiasi pelaku usaha global, yaitu US-ASEAN Business Council telah mengikuti pertemuan.

Adapun juga EU-ASEAN Business Council, dan ASEAN Business Advisory Counci ikut mengikuti pertemuan tersebut.

Pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global tersebut diadakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) dan Gubernur Bank Sentral ASEAN.

Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyelenggarakan pertemanan dengan asosiasi pelaku usaha.

Pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global itu adalah rangkaian pertemuan pertama Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (1ST AFMGM).

Baca Juga: Data Stok AS Mengalami Gangguan Pasokan Mengakibatkan Harga Minyak Mentah Jadi Naik

Pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global itu membahas berbagai isu penting dan relevan terkait kawasan ASEAN mengemuka dalam pertemuan tersebut.

Isu peting dalam pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global adalah ekonomi digital, pembiayaan UMKM juga sistem pembayaran dan interkonektivitasnya

Adapun isu penting lain dalam pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global adalah pembiayaan berkelanjutan dan taksonomi keuangan berkelanjutan ASEAN.

Bahkan isu ketahanan pangan, serta pendanaan kesehatan dibahas dalam pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global tersebut.

Menkeu RI Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo mempimpin dalam pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global tersebut.

Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN serta perwakilannya telihat hadir dalam pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global tersebut.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global mengatakan ASEAN berperan penting dalam perekonomian global.

ASEAN telah melakukan transformasi digital guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi global.

Transformasi dilakukan ASEAN tersebut di iringi oleh perkembangan teknologi informasi.

Transformasi dilakukan ASEAN tersebut juga telah sejalan dengan pilar digitalisasi pada Keketuaan Indonesia di ASEAN.

Gubernur BI dalam pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global juga mengatakan kawasan ASEAN telah inisiatif dalam konektivitas sistem pembayaran.

Inisiatif kawasan ASEAN adalah tindakan lanjut dari kesepahaman bersama lima bank sentral di kawasan ASEAN.

Kesepahaman tersebut adalah dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC).

Menkeu RI Sri Mulyani mengatakan dalam pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global tersebut bahwa selain transformasi digital, pertumbuhan ekonomi harus inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Alquran Kembali Dibakar di Denmark di Momen Ramadhan, Umat Muslim dari Berbagai Negara Luapkan Kemarahan

ASEAN juga telah meluncurkan ASEAN Taxonomy untuk pembiayaan berkelanjutan versi kedua upaya mencapai ekonomi yang rendah karbon.

ASEAN Taxonomy itu adalah taksonomi pertama di dunia yang telah mengakomodasi transisi energi.

ASEAN Taxonomy Itu juga mengkategorikan kegiatan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan pendanaan.

Menkeu RI juga mengatakan dalam pertemuan dengan asosiasi pelaku usaha global tersebut bahwa kolaborasi sektor kesehatan dan keuangan telah diperkuat dari semua pihak di ASEAN.

Kolaborasi sektor kesehatan dan keuangan diperkuat baik dari pemerintah maupun swasta.

Kolaborasi sektor kesehatan dan keuangan diperlukan sebagai upaya menghadapi potensi terjadinya krisis kesehatan di masa mendatang.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler