SRAGEN UPDATE – Pada Jumat 29 Maret 2023, Maharashtra melaporkan untuk yang pertama kalinya 425 kasus Covid-19 di daerahnya.
Hal ini menandai meningkatnya angka Covid-19 yang terjadi beberapa minggu terakhir ini di India.
Pada Senin hari ini, India mencatat ada 3.824 lonjakan Covid-19 dalam 24 jam terakhir, ini yang terbesar dalam kurun waktu 184 hari.
Menurut data resmi dari Kementerian Kesehatan India, kasus positif Covid-19 di India naik menjadi 20.219.
Baca Juga: Otoritas Perlindungan Data Italia Melarang ChatGPT OpenAI karena Masalah Privasi
Tercatat juga 11 kematian dari Maharashtra, New Delhi, Karnataka, dan Rajasthan, dalam 24 jam terakhir.
Dilansir dari indiatoday.in, kepala konsultan senior Perawatan Kritis Rumah Sakit Fortis Mulund mengatakan,
“Mereka (pihak berwenang) harus mempertimbangkan untuk meningkatkan uji tes RT PCR/RAT dan mulai menyiapkan alokasi tempat tidur di seluruh kota. Selain itu, mereka (pihak berwenang) juga perlu menekankan perilaku yang sesuai dengan Covid-19 di kalangan masyarakat umum, Seperti mengenakan masker di tempat umum,” ungkapnya.
Kondisi Akibat Kasus Covid-19 Meningkat di India
Lonjakan kasus Covid-19 di Maharashtra, India, jelas mengkhawatirkan, tetapi tidak terlalu mengkhawatirkan.
Mengingat bahwa banyak dari kasus Covid-19 ini tergolong ringan dan tidak memerlukan rawat inap yang lama.
Kematian akibat Covid-19 juga bisa terlihat, yaitu pada pasien lanjut usia yang dibarengi dengan penyakit penyertanya.
Dr. Sanjith Saseedharan juga menambahkan bahkan vaksinasi juga terus diintensifkan, karena dengan vaksinasi dapat mengurangi penularan Covid-19, dan dapat mengurangi angka kematian.
Selain itu, Dr. Sanjith juga menyampaikan bahwa masyarakat harus memastikan berita-berita yang beredar saat ini.
Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dan teliti terhadap kemungkinan informasi palsu yang beredar, karena hal itu dapat menimbulkan kepanikan yang lebih luas.***