Indonesia Mengecam Invasi Israel di Al-Aqsa, Serang Warga Dewasa, Anak-Anak, dan Ratusan Orang Ditahan

8 April 2023, 12:54 WIB
Indonesia Mengecam Invasi Israel di Al-Aqsa, Serang Warga Dewasa, Anak-Anak, dan Ratusan Orang Ditahan /

SRAGEN UPDATE - Indonesia mengecam invasi yang dilakukan Israel di Al-Aqsa, yang menyerang warga dewasa, anak-anak, dan ratusan orang ditahan.

Pemerintah Indonesia menyatakan memgecam kekerasan Israel yang terjadi pada bulan Ramadhan di masjid Al-Aqsa dan mengajak masyarakat internasional untuk menyelesaikan konflik.

Kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel tersebut telah menyebabkan sejumlah jamaaah terluka dan penangkapan ratusan orang.

"Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadhan yang menyebabkan sejumlah jamaah terluka dan penangkapan ratusan orang lainnya," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui akun resmi Twitter yang dikutip pada Sabtu seperti yang SrgenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pasukan Israel Kembali Menyerbu Masjid Al-Aqsa di Bulan Ramadan, Jamaah Sedang Salat Tarawih

Pemerintah Indonesia dan warga Indonesia menilai bahwa kekerasan yang dilakukan oleh Israel telah menyakiti hati masyarakat muslim internasional dan pelanggaran nyata terhadap kesucian Al-Aqsa.

Tindakan itu juga telah membuat kenaikan konflik dan kekerasan jelas Kemlu RI.

Sementara itu, Kedutaan Besar Palestina di Indonesia juga mengutuk keras tindakan tentara Israel tersebut.

Pasukan Israel menyerang wanita, pria, anak-anak dan menahan 500 anak-anak.

"Pasukan Israel secara ilegal menginvasi Masjid Al Aqsa, menyerang pria, wanita, dan anak-anak secara biadab, menahan lebih dari 500 orang secara tidak sah,” kata Kedutaan Besar Palestina dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 7 April 2023.

Selain menyerang mereka, pasukan Israel juga menghalangi ambulans untuk merawat mereka yang terluka.

Tindakan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan Israel tersebut menyebabkan kerusakan di masjid Al-Aqsa dan kebakaran di satu lokasi 

Palestina menegaskan kembali bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan apa pun di bagian masjid Al-Aqsa dan warga Palestina mempunyai hak mutlak untuk berdoa kapanpun mereka mau.

Baca Juga: TikTok Didenda Sekitar 236 Miliar Rupiah karena Penyalahgunaan Data Anak-anak di Inggris Raya

Tindakan Israel ini merupakan serangan yang mengerikan terhadap warga Palestin di masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler