Komando Tentara Pembebasan Rakyat: China akan Adakan Latihan Militer di Sekitar Pulau Taiwan Selama Tiga Hari

8 April 2023, 13:43 WIB
China akan Adakan Latihan Militer di Sekitar Pulau Taiwan Tiga Hari kata Komando Tentara Pembebasan Rakyat /Xinhua

SRAGEN UPDATE - China akan mengadakan latihan militer di sekitar pulau Taiwan selama tiga hari.

Hal ini disampaikan oleh Komando Wilayah Timur Tentara Pembebasan Rakyat sehari setelah kepulangan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen dari Amerika Serikat.

Latihan militer di selat Taiwan akan diadakan di wilayah timur, selatan, dan utara.

China akan mengadakan "kesiapan patroli tempur" dan latihan militer di sekitar Selat Taiwan, di utara, selatan dan timur seperti yang direncanakan, kata pernyataan tersebut tanpa memberikan keterangan lebih rinci seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Pada saat Tsai bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pada hari Rabu ketika transit di Los Angeles.

Baca Juga: Indonesia Mengecam Invasi Israel di Al-Aqsa, Serang Warga Dewasa, Anak-Anak, dan Ratusan Orang Ditahan

Pada pertemuan tersebut Tsai membuat murka Bejing karena mengaku bahwa Taiwan merupakan bagian dari wilayah mereka.

Meskipun begitu, Taiwan tidak memberikan tanggapan langsung meskipun departemen pertahanan pulau itu mengatakan bahwa mereka mendapati empat pesawat China memasuki zona pertahanan mereka.

Itu merupakan jumlah yang tidak biasa terjadi pada 24 jam terakhir, hal ini disampaikan hari Sabtu pagi tanggal 9 April 2023.

The People Daily mengatakan bahwa pada surat kabar resmi Partai Komunis China, ditulis pada bagian komentar, "kemampuan besar untuk menggagalkan segala upaya kemerdekaan Taiwan."

Pada hal ini, yang dimaksud memiliki kemampuan besar yaitu China. 

Pada surat kabar tersebut juga ditulis bahwa semua yang diambil pemerintah China berdasarkan hukum yang sah.

"Semua yang diambil oleh pemerintah China adalah sah secara hukum demi untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," tulis surat kabar itu.

Tsai akan mengancam secara tegas jika pemimpin Taiwan melakukan pertemuan dengan delegasi AS.

Sebelumnya, Tsai sering meminta dialog dengan China karena menolak dengan tegas klaim Beijing.

Baca Juga: Pasukan Israel Kembali Menyerbu Masjid Al-Aqsa di Bulan Ramadan, Jamaah Sedang Salat Tarawih

Sementara dari Beijing, Beijing sudah mempersiapkan perang di sekitar Taiwan, termasuk peluncur rudal pada Agustus 2022 setelah Ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan.

Akan tetapi, China sampai Agustus 2022 belum mengumumkan apakah mereka akan melakukan latihan peluncuran rudal.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler