Hanya Tersisa Trauma Bagi Anak-anak Palestina Akibat Serangan Israel

- 10 Juni 2021, 09:00 WIB
Anak-anak Palestina mengalami trauma akibat serangan dari Israel
Anak-anak Palestina mengalami trauma akibat serangan dari Israel /ANTARA/

Psikolog mengunjungi Suzy Eshkuntana secara rutin guna proses pemulihan dari traumanya. Pada saat menjalani terapi Minggu, 6 Juni 2021.

Suzy duduk diam bersama sepupunya melukis nama mereka di atas kertas. Di Samping Namanya, dia melukiskan 2 hati besar bewarna merah.

“Dia diambil dari pangkuan keluarganya, dari pangkuan ibunya, dia selamat dari kematian dengan keajaiban,” ujar Psikolog Samar Awad.

Baca Juga: Kecaman Jurnalis Islam Bersatu Terhadap Israel Karena Serangan kepada Pers Palestina
“Setidaknya ada sekitar kurang lebih 500.000 anak-anak membutuhkan bantuan dan dukungan psikologis setelah kejadian 11 hari pertempuaran antara penguasa wilayah Hamas dan Israel” ungkap Pejabat dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).

Lucia Elmi, perwakilan khusus UNICEF di wilayah Palestina, mengatakan bahwa bahkan sebelum pertempuran Mei, satu dari tiga anak membutuhkan dukungan psikososial.

’’Saat ini penilaian sedang berjalan dan angka ini bisa mencapai 500.000 anak, jadi terus bertambah,” ungkapnya kepada wartawan.***

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah