SRAGEN UPDATE - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia menolak atas usulan dari pihak NOC Vietnam untuk menunda Sea Games di tahun 2021 menjadi diselenggarakan di tahun 2022.
Hal ini disampaikan keberatan atas usulan tersebut lantaran anggaran dari Sea Games sudah dialokasikan dan harus dipertanggungjawabkan.
“Jika Sea Games akan ditunda pada tahun 2022, bagaimana dengan pengajuan anggaran tahun depan, belum tentu ada.
Selain itu, penundaan ini akan membuat penyelenggaraan Sea Games selanjutnya di Kamboja hanya berselang satu tahun pada 2023,” ungkap Oktori pada saat Rapat Kerja SEA Games Federation (SEAGF) yang berlangsung virtual.
Rapat Kerja tersebut berlangsung yang dipimpin oleh Chief Operating Officer SEAGF, Datuk Seri Chaiyapak Siriwat dengan penetapan notulen rapat terakhir pada 18 Mei dan dilanjut dengan pemaparan dari Vietnam tentang kondisi dan situasi terkini di negara penyelenggara SEA Games tahun 2021.
Pada saat pemaparan, Vietnam memberikan penjelasan alasan kenapa diundur penyelenggaraan SEA Games dari Tahun 2021 menjadi pertengahan tahun 2022 yakni di pertengahan bulan Mei atau Juni 2022, hal ini didasari pada peningkatan jumlah kasus COVID-19 di negaranya.
Baca Juga: Kaget, Shin Sung Rok dan Cha Eun Woo Pamit dari Master in The House
Selain Indonesia, 6 negara lainnya yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand menolak usulan tersebut.