Tentara Filipina Lompat Sebelum Pesawat Militer Jatuh Terbakar Hingga Sedikitnya 45 Orang Tewas

- 5 Juli 2021, 11:29 WIB
Pesawat Militer milik Angkatan Udara Filipina jatuh dan terbakar di sebuah pulau bagian selatan pada Minggu, 4 Juli 2021 yang telah menewaskan 45 orang
Pesawat Militer milik Angkatan Udara Filipina jatuh dan terbakar di sebuah pulau bagian selatan pada Minggu, 4 Juli 2021 yang telah menewaskan 45 orang /Joint Task Force Sulu/REUTERS

SRAGEN UPDATE –Pesawat Militer milik Angkatan Udara Filipina jatuh dan terbakar di sebuah pulau bagian selatan pada Minggu, 4 Juli 2021 yang telah menewaskan 45 orang dan sebelum kejadian tersebut beberapa tentara melompat bebas.

Hal tersebut menjadi catatan kelam bagi dunia penerbangan militer Filipina sebagai bencana terbesar selama 30 tahun terakhir yang sebelumnya pernah kecelakaan pada 1993 yang menewaskan 30 orang.

Tampak kejadian tersebut terdapat api dan asapnya masih mengepul diantara puing-puing pesawat yang berserakan di sekitar pohon kelapa.

Sementara itu orang-orang yang berseragam tempur tengah berada di sekitar puing-puing tersebut menyaksikan asap hitam tebal yang masih membumbung tinggi ke langit.

Baca Juga: Negara Bekas Jajahan, Kekuatan Militer Indonesia Kini Lebih Hebat dari Belanda

Adapun pesawat angkut yang diberi nama Lockheed C-130 yang merupakan salah satu dari dua pesawat yang disediakan oleh pemerintah Amerika Serikat membawa pasukan militer sebanyak 96 oran.

Lalu menurut kepala militer Cirilito Sojana mengungkapkan bahwa pesawat tersebut mengalami kehilangan landasan pacu pada saat mencoba kembali untuk mendapatkan kekuatan.

Pesawat sempat berusaha melakukan pendaratan di Bandara Jolo, namun naas gagal untuk dapat melakukan pendaratan yang baik karena kekuatan dan ketinggian yang kurang baik akhirnya jatuh di dekat Patikul, Filipina.

“Sejumlah tentara terlihat melompat keluar dari pesawat sebelum jatuh dan menyentuh tanah untuk menyelamatkan diri mereka dari ledakan yang disebabkan kecelakan tersebut,” kata Satuan Tugas Gabungan Sulu.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x